JAKARTA TODAY- Harga rata-rata lahan untuk pengembangan perumahan di kawasan Jakarta- Depok- Bogor- Tangerang- Bekasi (Jadebotabek) naik 5 persen pada semester II-2016. Harga rata-rata tertinggi berlaku untuk lahan di Jakarta dengan angka Rp 13,333 juta per meter persegi. Kendati melambat, pertumbuhan harga tersebut merupakan sinyalemen positif bagi sektor perumahan tapak (landed residential) tahun ini.

“Pertumbuhan 2016 memang lambat, namun perbaikan signifikan akan terjadi pada semester kedua 2017,” ujar Director Research and Advisory Cushman and Wakefield Indonesia Arief Rahardjo, Senin (10/4/2017).

Perumahan segmen menengah ke bawah dan menengah diprediksi masih akan menjadi incaran utama pasar (konsumen). Hal ini sejalan dengan besarnya kebutuhan potensial pada segmen pasar terkait. Buktinya, transaksi perumahan terbanyak terjadi di segmen menengah dengan 35,9 persen. Segmen atas di peringkat kedua dengan 23,8 persen.

BACA JUGA :  Dipercaya Bisa Bikin Panjang Umur dengan 5 Gerakan Olahraga Ini

Menurut Arief, Tangerang menjadi kawasan dengan jumlah transaksi tertinggi baik dari segi unit maupun nilai penjualan. Kawasan ini tercatat membukukan transaksi sebanyak 53,9 unit per bulan per perumahan. Menyusul di posisi kedua terbanyak adalah Bogor, dan Depok dengan angka 26,2 unit per bulan per perumahan. Ada pun rumah yang paling diminati atau menjadi favorit konsumen, seharga Rp 1 miliar hingga Rp 1,6 miliar dengan dimensi bangunan 60-120 meter persegi dan lahan seluas 60-136 meter persegi. Cushmand and Wakefield Indonesia juga mencatat, terdapat 3.992 unit rumah baru yang dilansir pada semester II-2016. Segmen bawah mendominasi pasokan baru ini.

BACA JUGA :  Cemilan Lezat ala Rumahan, Ini Dia Resep Donat Panggang Oreo Kesukaan Anak

” Tangerang menjadi wilayah paling aktif, dengan porsi kontribusi 80 persen,” kata Arief.

Berikut daftar harga rata-rata lahan untuk pengembangan perumahan di Jadebotabek:

  • Jakarta Rp 13,133 juta per meter persegi
  • Tangerang Rp 12,466 juta per meter persegi
  • Bogor- Depok Rp 6,238 juta per meter persegi
  • Bekasi Rp 8,833 juta per meter persegi.(Yuska Apitya/kmps)
Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================