langkah yang dapat dilakukan media sebagai penyebar informasi bagi masyarakat agar terhindar dari penyebaran berita palsu atau hoax, diantaranya memeriksa ulang judul berita yang proaktif provokatif, membedakan fakta dan opini, cermat membaca berkas, foto dan caption yang provokatif serta ikut terlibat dalam komunitas melawan hoax.
Hal tersebut disampaikan Ade saat acara syukuran hari jadi ke-4 Tabloid Teropong Demokrasi dan peluncuran website di Aula SMK Negeri 1 Kota Bogor, jalan Heulang, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Minggu (16/04/17). Selain itu Ade juga mengajak semua lapisan masyarakat dan pihak Tabloid Teropong Demokrasi secara khusus untuk ambil bagian dari kampanye melawan hoax.
“Ini merupakan pekerjaan semua pihak yang harus dilakukan secara terus menerus, sehingga berita dan informasi yang disebar menjadi kebutuhan bagi masyarakat. Kami meyakini apa yang kami lakukan semata-mata untuk membantu mengedukasi masyarakat Kota agar paham tentang berbagai informasi, berita kegiatan dan program pembangunan pemerintah Kota Bogor,†ungkap Ade.
Ia juga berharap agar media mampu bersinergi dengan program dan kegiatan Kota Bogor. Kehadiran instasi terkait dalam acara ini adalah sebagai bukti dukungan dari Pemerintah Kota Bogor untuk media. “Untuk piagam penghargaan yang diberikan semoga tidak sebatas seremonial semata, namun mampu  menjadi motivasi dan dorongan untuk berbuat lebih baik lagi kedepannya. Bagi Tabloid  Teropong Demokrasi semoga kedepannya mampu melahirkan karya jurnalistik yang lebih
berkualitas lagi dan mampu mencerahkan bagi para pembacanya,†pungkas Ade.
Turut hadir Asisten Ekbangkesra Edgar Suratman, Plt.Disdik Fahrudin, Plt.Diskominfo Asep Zaenal, Camat Tanah Sareal Asep Kartiwa dan Anggota DPRD Fraksi PKS Najamudin, dan lurah yang mendapat piagam penghargaan dari
Tabloid Teropong Demokrasi. (Yuska Apitya)