Tapi, Yamaha tak hanya mengekspor motor secara CBU. Pabrikan berlogo garpu tala ini juga mengekspor motor secara terurai (complete knocked down) ke beberapa negara.

“Ekspor yang CKD set itu hampir 3 juta tahun lalu. Kenapa kita masih ekspor CKD, karena setiap negara itu ada peraturannya, dan mereka ingin proteksi value added untuk negara masing-masing. Jadi enggak semua negara bisa menerima CBU unit, kecuali negara-negara maju yang tenaga kerja dan sebagainya sudah mahal. Mereka lebih efisien kalau terima CBU unit. Tapi kalau negara ASEAN seperti Thailand dan sebagainya, mereka mengharuskan seperti kita, kita tidak juga menginginkan impor motor-motor kecil yang di bawah 250 cc secara utuh,” kata Dyon. (Yuska/dtk)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================