JAKARTA TODAY- Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) sudah mengekspor beberapa sepeda motor ke berbagai negara. Bahkan, beberapa motornya sudah ada yang diekspor ke Eropa, Amerika Serikat dan Jepang.

Tahun lalu, YIMM sudah mengekspor sebanyak 167.266 unit sepeda motor. Yamaha berharap, ekspor sepeda motor bisa tembuh 200 ribu unit untuk ekspor motor secara utuh (completely built up/CBU).

“Kita ekspor tahun lalu hampir mencapai 200 ribu, tahun ini akan kita tingkatkan lagi. kita targetkan untuk CBU itu 200.000, naik sedikit dibanding dengan tahun lalu,” kata Executive Vice President YIMM, Dyonisius Beti di kantor Yamaha Indonesia.

Tapi, Yamaha tak hanya mengekspor motor secara CBU. Pabrikan berlogo garpu tala ini juga mengekspor motor secara terurai (complete knocked down) ke beberapa negara.

“Ekspor yang CKD set itu hampir 3 juta tahun lalu. Kenapa kita masih ekspor CKD, karena setiap negara itu ada peraturannya, dan mereka ingin proteksi value added untuk negara masing-masing. Jadi enggak semua negara bisa menerima CBU unit, kecuali negara-negara maju yang tenaga kerja dan sebagainya sudah mahal. Mereka lebih efisien kalau terima CBU unit. Tapi kalau negara ASEAN seperti Thailand dan sebagainya, mereka mengharuskan seperti kita, kita tidak juga menginginkan impor motor-motor kecil yang di bawah 250 cc secara utuh,” kata Dyon. (Yuska/dtk)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================