Sebelum dicegah, Setya sudah beberapa kali dimintai keterangan sebagai saksi terhadap dua tersangka yakni Irman dan Sugiharto yang berkasnya kini telah masuk persidangan. Konsolidasi, kata Yorrys, merupakan uapaya menyelamatkan partai. Sebab dalam beberapa bulan mendatang, partai politik harus menyiapkan pasangan calon kepala daerah untuk Pilkada 2018 dan verifikasi faktual parpol. “Itu ditandatangani ketua umum dan sekretaris jenderal, bukan Plt (Pelaksana tugas),” Yorrys menegaskan.

BACA JUGA :  Kecelakaan Bus Angkut 35 Orang Terguling usai Tabrak Tebing di Bantul

Yorrys enggan menyebut kemungkinan hasil konsolidasi. Namun sejumlah anggota muda Golkar sudah mendesak digelarnya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Berdasarkan Pasal 33 Bab XV AD/ART Golkar, Munaslub biasanya diselenggarakan apabila partai dalam keadaan terancam atau menghadapi hal ihwal kegentingan yang memaksa. Setya sebelumnya juga terpilih menjadi ketua umum melalui Munaslub. Perhelatan digelar untuk menyelesaikan dualisme Golkar yang berlangsung lebih dari setahun sejak 2014. Sementara itu, Juru Bicara Golkar Nurul Arifin memastikan, tidak akan ada Munaslub Golkar. “Semua solid di belakang Ketua Umum Setya Novanto. Jangan menghakimi sebelum ada keputusan apapun,” kata Nurul kepada media hari ini. (Yuska Apitya)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================