TANGERANG TODAY- Tarif tiket Kereta Api (KA) rute Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang diperkirakan berada diatas Rp 100 ribu per penumpang dinilai terlampau mahal. Mahalnya harga tiket tersebut pun dikawatirkan akan membuat penumpang enggan menggunakan alternatif transportasi tersebut.

Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno mengatakan, idealnya harga tiket KA Bandara rute Soekarno-Hatta dapat berada di bawah Rp100 ribu. Dia menyayangkan hasil hitung-hitugan pihak Railink yang memasukan unsur biaya pembangunan pra sarana infrastruktur sebagai komponen beban operasional. “Karena dia (Railink) yang bangun prasarana makanya jatuhnya jadi mahal. Padahal seharusnya pra sarana infrastruktur itu tanggung jawab pemerintah,” ujar Djoko, Selasa (11/4).

Dengan tarif sebesar itu, Djoko pun pesimis banyak penumpang yang akan memilih KA Bandara sebagai alternatif menuju bandara tersibuk di Indonesia itu. Pasalnya, selain KA Bandara, terdapat beberapa alternatif transportasi umum untuk menuju bandara Soeta seperti Damri hingga taksi online yang memiliki tarif lebih murah.  “Kalau tarif segitu penumpang bakal mikir-mikir. Kalau saya naik taksi dari daerah Jakarta Pusat, saya bisa lewat Tol Pluit, dihitung-hitung bisa sekitar Rp130 ribu termasuk tiket tol. Itu pun sudah bisa bawa anggota keluarga,” terangnya.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Sabtu 20 April 2024

Djoko pun menilai, harga tiket KA Bandara seharusnya mendapat subsidi khusus atau menggunakan sistem Public Service Obligation (PSO). Pasalnya, jika terlalu mahal, KA bandara tidak akan dipilih penumpang sebagai alternatif utama transportasi menuju bandara. Padahal, kereta bandara diharapkan dapat mengurangi 20-30 persen volume kendaraan umum atau pribadi yang menuju bandara Soekarno Hatta. “Jangan sampai proyek ini seperti KA Bandara di Kualanamu Medan. Di sana tidak begitu laku, karena mahal dan karena di sana sudah ada tol,” lanjutnya.

BACA JUGA :  Halmahera Barat Maluku Utara Diguncang Gempa Bumi M 3,3

Kereta bandara akan mulai beroperasi pada Juli 2017 dengan enam kereta berkapasitas 272 penumpang atau dalam 1 hari dapat melayani sebanyak 35 ribu penumpang. Saat ini dalam 1 hari Bandara Internasional Soekarno-Hatta melayani penerbangan sekitar 150 ribu penumpang. (Yuska Apitya)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================