DEPOK TODAY- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan memanfaatkan lahan negara di kawasan Depok untuk membangun rumah susun (Rusun) dengan harga di kisaran Rp150 juta per unit.

Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR Lana Winayanti mengemukakan, rumah susun tersebut kemungkinan akan dibangun empat hingga lima lantai, tanpa lift. Bangunan dengan spesifikasi tersebut dinilai mengeluarkan biaya yang lebih murah.

“Ini untuk medium rise (bertingkat sedang). Kalau medium rise memungkinkan sekali (harga Rp150 juta), empat sampai lima lantai tanpa lift dengan luas 36 meter persegi,” ucap Lana, Selasa (2/5).

Lana menjelaskan, jika bertingkat banyak (high rise), biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan rumah susun bisa mencapai Rp9 juta per meter. Belum lagi ditambah dengan biaya pemasangan listrik dan air. “Namun tetap maksimal harganya Rp225 juta,” imbuh Lana.

BACA JUGA :  Jadwal SIM Keliling, Selasa 23 April 2024 di Kota Bogor

Kendati demikian, Lana mengaku belum dapat memastikan kapan pembangunan rumah susun akan dibangun. Pihaknya kini masih terus melakukan penghitungan aset berbentuk lahan negara yang tidak terpakai guna dibangun tempat tinggal bagi warga, khususnya Pegawai Negeri Sipil (PNS). “Kalau di PUPR sendiri sedang berlaku pencatatan aset, kami sedang melakukan review, mencatat penggunaan lahan seperti apa,” jelas Lana.

Rencananya, bangunan rumah yang akan dibangun berbentuk rumah susun. Hal tersebut guna mengantisipasi sempitnya lahan dan memberikan harga yang terjangkau. Disisi lain, Lana mengaku akan mendorong kementerian/lembaga (K/L) lain untuk ikut membangun rumah bagi PNS. “Kalau PUPR sendiri masih mengupayakan di Pasar Jumat, terus mendata tanah-tanah yang sudah sempat dibebaskan untuk proyek PUPR tapi belum digunakan. Itu akan kami kerjakan,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Ketua PWI Kabupaten Bogor Menyeru Siswa SMPN 1 Bojonggede: Bijak dalam Bermedsos

Lana pun belum bisa memastikan pembangunan rusun di Pasar Jumat. Namun, dia memastikan Wisma Atlet di Kemayoran akan dialihkan untuk rusun setelah Asian Games selesai. Sekadar informasi, Kementerian PUPR akan melakukan peresmian rumah tapak di Cikarang, Bekasi esok hari. Rumah tapak tersebut dibangun diatas lahan seluas 105 hektare (ha) dengan total 8.700 unit. “Yang sudah dibangun 4.734 unit, yang sudah akad 3.612 unit,” pungkasnya.(Yuska Apitya)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================