JAKARTA TODAY- Penyedia layanan on-demand berbasis aplikasi terbesar, Go-Jek menjalin kerja sama dengan tiga bank nasional, antara lain BTN, PermataBank Syariah, dan BNI Syariah. Jalinan kerja sama ini dilakukan untuk memperluas akses perbankan kepada para mitra alias pengemudi Go-Jek.
Kerja sama ini merupakan bagian dari program SWADAYA dari Go-Jek yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para mitranya. Dengan demikian, mitra Go-Jek memiliki akses ke Kredit Pemilikan Rumah (KPR), tabungan haji, dan tabungan umrah.
“Dengan menjalin 3 bank nasional, BTN, PermataBank Syariah, dan BNI Syariah, semua mitra kami bisa akses produk perbankan 3 hal. Satu Kredit Pemilikan Rumah (KPR), kedua adalah tabungan haji, ketiga adalah tabungan umrah,” jelas CEO Go-Jek Indonesia, Nadiem Makarim di Kantor Go-Jek Pasaraya Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (9/5/2017).
Lebih lanjut, kemitraan antara Go-Jek dengan BTN meliputi penyediaan KPR dengan uang muka (DP) 1% dengan suku bunga tetap 5% selama 20 tahun. Untuk menikmati program ini, pengemudi Go-Jek cukup menyisihkan Rp 42.000 per hari.
“Uang muka 1% dan bunga 5% selama 20 tahun. Untuk KPR mikro, bunga 0,7% per bulan selama 10 tahun maksimal Rp 75 juta untuk renovasi dan bangun di atas tanah sendiri,” kata Direktur Konsumer BTN, Handayani dalam kesempatan yang sama.
Rumah yang ditawarkan BTN terdapat di daerah Bekasi, Tangerang, Bogor, Depok, Ciputat, hingga Cikarang dengan menggandeng 12 pengembang. Sedangkan tipe rumah yang ditawarkan antara lain tipe 26 dan 31 dengan luas tanah hingga 70 meter persegi. Rumah yang ditawarkan memiliki 2 kamar dan 1 ruang keluarga.
“Umumnya rekan-rekan mitra Go-Jek terbanyak Ciputat, Bogor, Tangerang. Sesuai di mana mereka banyak atau terdekat serve customernya,” kata Handayani.
Sedangkan, untuk tabungan haji yang difasilitasi oleh PermataBank Syariah, pengemudi Go-Jek cukup menyisihkan Rp 15.000-Rp 30.000 per hari. Kemudian, untuk tabungan umrah yang difasilitasi oleh BNI Syariah, pengemudi Go-Jek bisa menabung mulai dari Rp 25.000 sampai Rp 35.000 per hari.
Fasilitas pembiayaan yang ditawarkan oleh ketiga bank tersebut nantinya dipotong dari penghasilan pengemudi Go-Jek setiap harinya.(Yuska Apitya)
Bagi Halaman
