“Pariwisata merupakan sebuah industri yang sangat mendukung pemasukan negara dan Bali merupakan salah satu tujuan wisata yang paling menarik bukan saja di Indonesia tetapi juga dunia,” kata mantan Kadiv Humas Polri ini.

Pada kesempatan tersebut Jenderal berpangkat bintang tiga ini juga berharap  agar semua delegasi dapat menikmati waktunya selama berada di Bali dan kembali menenkankan agar workshop tersebut dapat memberikan sebuah hasil yang signifikan untuk memperkuat sistem pengamanan dan. standar penangggulangan atas dampak  aksi-aksi teroris di tujuan tujuan wisata.

Sementara itu, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Jenderal TNI (purn) Wiranto yang turut hadir dalam acara tersebut mengatakan bahwa pemerintah Indonesia akan terus berupaya keras untuk mencegah terjadinya aksi-aksi terorisme di tempat-tempat wisata. Bukan saja dengan meningkatkan kapasitas aparat keamanan dalam penanggulangan teroris akan tetapi juga menjalin koordinasi antara sesama negara sahabat guna memperkuat pencegahan.

BACA JUGA :  Melahirkan di Kamar Kos, Siswi SMK di Kupang Sembunyikan Bayi Meninggal dalam Koper

“Indonesia terus berkomitmen dalam menanggulangi terorisme dengan berbagai pendekatan, mulai dari hulu hingga ke hilir. Negara tidak akan menyerah menghadapi ancaman ini dan akan terus memperkuat mekanisme dalam upaya penanggulangannya,” ujar Menkopolhukam.

Dikatakan pria yang pernah menjadi Menhankam/Panglima ABRI ini, Indonesia termasuk salah satu negara yang banyak menderita akibat adanya aksi-aksi terorisme. “Karena adanya aksi terorisme itu telah menghilangkan lapangan pekerjaan bagi lebih dari 2 juta orang yang bekerja di sektor industri serta merugikan negara ratusan juta dollar akibat menurunnya kunjungan wisatawan asing ke Bali beberapa tahun lalu,” ujar alumni Akademi Militer Nasional (AMN) tahun 1968 ini.

Untuk itu pria yang pernah menjadi Pangkostrad dan Pangdam Jaya ini menegaskan bahwa pemerintah Indonesia mendukung sepenuhnya kegiatan workshop tersebut dan berharap agar workshop tersebut dapat menghasilkan formula-formula baru dalam mekanisme penanggulangan terorisme.

BACA JUGA :  Minum Air Jahe Setiap Hari, Apa Sih Manfaatnya? Simak Ini

“Khususnya formula-formula dalam upaya mengamankan tujuan-tujuan tempat wisata yang ada dimana saja, di negara anggota APEC ini juga termasuk di indonesoa,” ujar pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) ke-19 ini mengakhiri sambutannya.

Sementara itu, disisi lain Chair person Counter Terrorism Working Group  (CTWG), Mr. James Nasepo menyampaikan penghargaan yang setinggi tingginya kepada BNPT dan pemerintah Indonesia atas pelaksanaan acara penting ini dan berharap agar seluruh peserta dapat memberikan ide ide yang positif dalam pengembangan pengamanan tujuan tujuan wisata di negara anggota APEC. (Iman R Hakim/*)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================