CIBINONG TODAY – Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Pemerintah Kabupaten Bogor berharap terjaminnya optimalisasi program kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga sebagai salah satu pondasi yang penting dalam pembangunan sosial serta dalam mendukung terwujudnya visi pembangunan daerah Kabupaten Bogor.

Rakerda ini diharapkan mampu menelaah berbagai permasalahan yang muncul selama pelaksanaan program kerja tahun 2016 serta menghasilkan rumusan rencana operasional program kerja tahun 2017 yang lebih baik dengan bercermin pada hasil evaluasi terhadap kinerja pembangunan kependudukan, KB, dan pembangunan keluarga di Kabupaten Bogor pada tahun sebelumnya.

“Semoga melalui Rakerda ini, dapat mendorong terciptanya penguatan dan pemaduan kebijakan pelayanan KB dan kesehatan reproduksi yang merata dan berkualitas serta mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. Kemudian menjadi salahs atu upaya pengendalian pertumbuhan penduduk dan pembinaan ketahanan keluarga yang berpotensi meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat termasuk didalamnya peningkatan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dan pendidikan yang berkualitas,” ujar bupati.

BACA JUGA :  Pj. Bupati Bogor Apresiasi Umbara Jadi Kampus Pertama di Indonesia Yang Terapkan Smart and Green Energy Campus

Disamping itu, Nurhayanti menegaskan agar agenda Rakerda juga membahas upaya-upaya yang jelas dan terukur dalam pelaksanaan program kependudukan, KB, dan pembangunan keluarga di semua tingkatan mulai dari kecamatan dan desa., antara lain dengan menggerakan masyarakat desa untuk menjadi peserta KB, membentuk kampung KB dalam rangka meningkatkan kualitas hidup serta meningkatkan keterpaduan seluruh sektor dalam rangka mewujudkan keluarga kecil yang berkualitas.

“Tingkatkan pelaksanaan program bina keluarga balita holistik integratif serta perluasan pembinaan remaja, baik melalui program Genre ataun generasi berencana. Dan untuk kampung KB, saya meminta agar seluruh perangkat daerah yang berkompeten dalam pembinaan, benar-benar menjalankan komitmennya dengan penuh tanggung jawab serta menjaga harmonisasi dan integrasi kegiatan,” tegas Nurhayanti.

BACA JUGA :  Warga Gunungsindur Bogor Digegerkan dengan Penemuan Seorang Pria Gantung Diri dalam Sebuah Gubug

Sementara itu, Kepala DP3AP2KB Kabupaten Bogor, Emmy Pernawati menambahkan hasil dari Rakerda ini adalah terbentuknya kesepakatan dengan seluruh Dinas/Instansi terkait dari seluruh jajaran Pemkab Bogor serta terjalinnya kerjasama dengan seluruh mitra kerja dalam upaya pengendalian laju pertambahan penduduk, sehingga dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Bogor.

“Kami akan fokus pada strategi penyusunan perncanan program dalam menciptakan sinergitas antara perangkat daerah, seperti peran Dinas Kesehatan dalam upaya menekan laju pertambahan penduduk, dan peran-peran SKPD lainnnya, intinya adalah agar tujuan utama membentuk SDM yang berkualitas di Kabupaten Bogor dapat terwujud,” tambah Emmy.

Dalam kesempatan tersebut turut hadir Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat Drs. Sugilar , Dandim 0621 Letkol Inf Fransisco, Perwakilan Organisasi Wanita di Kabupaten Bogor, dan PKK Kabupaten Bogor mulai dari tingkat desa hingga tingkat kecamatan. (Iman R Hakim)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================