“Padi ini adalah urusan makan atau urusan perut, jadi kalau perut kosong, itu yang akan menimbulkan berbagai permasalahan negatif. Dengan adanya gerakan petani menanam padi, tentunya stok beras akan menjadi banyak,†terangnya.
Sementara itu,  Penyuluh dari UPT Pertanian Wilayah Cigudeg, Agus Setiadi  mengapresiasi, gerakan yang dilakukan TNI khususnya, Koramil Jasinga yang dipimpin langsung Danramil. Dengan adanya gerakan petani menanam padi yang digerakan TNI, diharapkan desa lain pun dapat meningkatkan kembali luas tanam padi untuk meningkatkan swasembada pangan nasional.
“Pemerintah saat ini, tidak sedikit menyalurkan anggaran untuk program pertanian dalam rangka mendukung program pertanian, baik itu peralatan maupun tenaga pendamping. Tinggal petani dan kelompok tani lain mau atau tidak untuk merubah petani kita ke arah yang lebih maju,†kata Agus.
Kegiatan menanam padi dilakukan di Poktan Kedongdong Serasi Jaya, Desa Koleang, Kecamatan Jasinga dengan luas lahan sekitar 25 hektar, dengan sistem tanam jajar legowo, kegiatan tersebut menindak lanjuti perintah Dandim 0621/ Kabupaten Bogor. (Agus / Iman R Hakim)
