BOGOR TODAY- Komando Distrik Militer (Kodim) 0606 Kota Bogor akan mengerahkan 68 Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang ada di 68 Kelurahan untuk mensosialisasikan dan mengajak masyarakat menjadi Akseptor KB (Keluarga Berencana). Hal tersebut dilakukan TNI sebagai upaya untuk peningkatan kualitas masyarakat pada Bakti TNI Manunggal dengan rakyat.
“Sekarang baru ada 35 persen akseptor, sementara itu targetnya 9.000 Akseptor sampai bulan Oktober mendatang,†ujar Dandim 0606 Kota Bogor Letkol Arm Doddy Suhardiman di Mako Kodim 0606, jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Rabu (24/05/2017)
Doddy menuturkan, demi mencapai target tersebut ia mengerahkan babinsa untuk kembali menggiatkan Pos KB mulai dari Posyandu, Bina Keluarga Balita, Bina Keluarga Remaja sampai Bina Keluarga Lansia (Lanjut Usia). Pos KB ini sangat fundamental karena bukan saja hanya mengurangi angka penduduk, tapi juga mendidik anak-anak.
“Pelaksanaan KB Kesehatan diharapkan bisa menjadi tolak ukur kesehatan dan kualitas masyarakat,†teranganya.
Hal senada disampaikan Wali Kota Bogor Bima Arya, bahwa isu pengurangan penduduk sangat sensitif dan menyentuh banyak aspek. Mulai dari isu kultur yang menyebutkan banyak anak banyak rezeki, isu religius dan isu kesehatan. Sekalipun cukup rumit dan tidak mudah masalah kependudukan menjadi kunci untuk kesejahteraan
“Sejak reformasi gerakan KB mulai kendor, makanya sekarang ada kampung KB agar gerak lagi dan saya ucapkan terima kasih kepada TNI karena kembali menggalakkan KB kesehatan,†katanya.
Bima menekankan, KB Kesehatan ini jangan hanya terfokus pada penurunan penduduk, tetapi juga terkait dengan kualitas masyarakatanya. Kota Bogor saat ini sedang berikhtiar untuk menuju kota ramah anak dan kota keluarga.
“Semoga Kota Bogor bisa mewujudkan hal tersebut tidak hanya kuantitas, tapi juga kualitasnya,†jelas Bima. (Yuska Apitya)
Bagi Halaman
