Poin kedua, lanjut Kiai Maman, puasa itu secara definitif artinya assyiam yaitu menunda kesenangan. Maka selama berpuasa Ramadan umat muslim diperintahkan untuk selalu menahan diri baik ucapan, gerakan, termasuk menahan tangan kita untuk tidak memijit keyboard dan menshare berita hoax, fitnah, dan sebagainya. Pola inilah yang nmenjadikan Ramadan sebagai sarana untuk menahan diri dari segala macam hawa nafsu.

“Ini kesempatan besar, sehingga Ramadan akan meliharkan pribadi yang mampu berpikir lebih jernih, dan yang mampu membuat kita menciptakan ketenangan, keamanan, serta perdamaian itu sendiri,” tutur Kiai Maman.

BACA JUGA :  Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bogor, Sabtu 27 April 2024

Poin terakhir, kata Kiai Maman, salah satu tujuan berpuasa adalah menciptakan individu muttaqin. Orang yang muttaqin (bertaqwa) itu selalu punya prinsip universal menjunjung tinggi HAM dan menguatkan kembali nilai persaudaraan yang didalamnya ada ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathoniayah, dan ukhuwah basariah.

“Hari ini seluruh negara di dunia mengalami persoalan sama soal terorisme. Maka Ramadan menjadi momemtum bagi kita untuk memerangi teroris karena teroris tidak ada kaitannya dengan agama apapun, negara manapun, keyakinan manapun, tapi terorisme adalah musuh kemanusian yang harus kita lawan dengan cara masif dan sistematik,” urainya.

BACA JUGA :  Pemkab Bogor Raih Penghargaan Terbaik Pertama Standar Pelayanan Minimal (SPM) Awards Tahun 2024 Tingkat Nasional

Ia meminta langkah penanggulangan terorisme tidak melulu dilawan dengan cara-cara terdahulu yaitu meminta TNI dan Polri turun tangan. Tapi ada sel-sel teroris yang sepertinya kelihatan mati, tapi akan bangkit dan mengajak melawan pemerintah yang sah, menyebarkan kebencian, membunuh aparat, dan sebagainya.

“Kelompok inilah yang harus diwaspadai karena orang bertagwa adalah orang yang mampu menciptakan nilai-nilai perdamaian itu sendiri, bukan melawan pemerintah dan menyebarkan kebencian,” pungkasnya. (Iman R Hakim /*)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================