BOGOR TODAY- Bursa penjaringan calon Walikota Bogor 2018 yang dilakukan Partai Gerindra masih berjalan dan tengah menunggu keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Hingga kini, sudah ada lima pendaftar. Empat pendaftar diantaranya adalah kader internal sementara 1 lainnya adalah kader eksternal.
Empat kader internal diantaranya Dita Ardiani. Kemudian, Ketua Komisi B DPRD Kota Bogor Fraksi Gerindra Jenal Mutaqin, Sekretaris DPC Gerindra Kota Bogor Agus Sudrajat dan Ketua DPC Gerindra Kota Bogor Sopian Ali Agam. Sementara kader eksternal yang mendaftar adalah Pembina Gerakan Rakyat Bogor Bersatu Harry Ara juga ikut mengambil formulir dan terakhir Dita Ardiani.
Pendaftaran masih dibuka hingga 4 Juli mendatang. Siapapun yang ingin mendaftar bisa langsung mendatangi kantor DPC Gerindra Kota Bogor. Nantinya, seluruh pendaftar akan mengikuti serangkaian penilaian secara objektif untuk menentukan siapa yang berhak mendapat rekomendasi. “Berdasarkan keputusan Rapimcab, saya diminta maju untuk mendaftar. Ya, saya fatsun sesuai amanah untuk mendaftar mengikuti penjaringan Cawalkot Bogor,” ungkap Jenal Mutaqin.
Jenal digadang-gadang bakal mendapat rekomendasi Ketua Umum DPP Gerindra, Prabowo Subianto, untuk maju ke Pilwalkot Bogor. Track record Jenal selama dua periode dipercaya duduk di DPRD Kota Bogor juga menjadi poin plus bagi DPP. Usianya juga terbilang masih ranum yakni 32 tahun. “Saya ikuti proses dan dinamika politik di internal dahulu. Apalagi, Gerindra juga telah sepakat berkoalisi dengan PKS. Artinya, segala kemungkinan masih memungkinkan. Konsolidasi tetap berjalan dengan mekanisme masing-masing di internal. Pada akhirnya, keputusan DPP lah yang harus dijalankan,” tandas Jenal.(Yuska Apitya)
