Tantangan lainnya dari Kabupaten Bangka Barat adalah banyaknya penduduk yang berusaha dalam pertambangan dan sedikit yang melakukan pertanian. Hal tersebut mengakibatkan cukup tingginya harga – harga komoditi yang dijual di pasar rakyat.

“Oleh karena itu dibutuhkan jaringan yang baik dengan pasar-pasar rakyat di sekitar Kabupaten Bangka Barat, agar bisa bertukar informasi dan melakukan perdagangan komoditi, dan agar harga-harga di pasar rakyat dapat terjangkau oleh masyarakat,” ucapnya.

BACA JUGA :  Cara Membuat Rolade Ayam Klasik Spesial yang Simple dam Lezat

Terpisah, setelah kunjungen kerja tersebut, Direktur Umum  PDPPJ, Deni Harumantaka menyampaikan, adanya studi banding dan kunjungan kerja tersebut dikarenakan Komisi II (yang membidangi ekonomi dan BUMD) DPRD Kabupaten Bangka Barat sebelumnya melihat website PDPPJ yang sudah lebih tertata rapi. Sementara pasar di Kabupaten Bangka Barat masih dikelola oleh dinas, belum didirikan perusahaan daerah yang mengelola pasar rakyat.

BACA JUGA :  Gegara Balapan Motor, Siswa SMP di Makassar Dikeroyok 5 Pria Terekam CCTV

“Dengan adanya pertukaran informasi antar instansi, maka akan diharapkan dapat meningkatkan pelayanan yang lebih baik lagi terhadap masyarakat, selain itu juga dengan terjalinnya tali silaturahmi dapat mempermudah kerjasama antar instansi. PDPPJ berharap dengan adanya kunjungan kerja ini, Komisi II DPRD Kabupaten Bangka Barat mendapatkan masukan yang berguna atas kunjungan ini terkait pengelolaan pasar,” imbuh Deni. (Iman R Hakim)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================