Saatnya Ulama dan Umaro Besatu

CIGUDEG TODAY – Sudah saatnya pemuka agama dan para pemimpin duduk bersama untuk menjaga negara Indonesia. Itulah yang mulai dilakukan para penegak hukum. Kemarin, Sabtu 22 Juli 2017, Kapolsek Cigudeg Kompol Yayan Sopyan yang didampingi Kanit PatrolI IPDA Suyadi menggelar Coffe Morning dihalaman Ponpes Darunajjah Cipining, acara tersebut pun disambut baik oleh Pengasuh Pondok Pesantren KH. Jamhari, MUI, dan tokoh alim ulama Se – Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor.

Jamhari, pengasuh Ponpes Darunnajah Cipining mengatakan, bahwa pentingnya sinergitas antara Ulama dan Umaro dalam menjaga moral masyarakat yang kian tergerus dengan teknologi yang serba modernisas akhair-akhir Ini.

“Saya mengingatkan peran penting orang tua untuk turut andil dalam menyempurnakan akhlak putra – putrinya. Seperti itu pula seorang pangajar, tidak hanya sekedar mengajarkan keilmuan tetapi bagaimana memberikan contoh akhlak yang baik dan meluruskan akhlak anak didiknya,” petuah kiai haji.

Santri, pada dasarnya sudah pintar, hanya satu yang perlu terus dibenahi, akhlak sebagian santri yang masih kurang. Inilah tugas ulama dan umaro untuk menyempurnakan bersama – sama.

Sementara itu, Kapolsek Cigudeg, Kompol Yayan Sopyan menyampaikan, pesan Kamtibmas dalam menjaga kerukunan hidup sesama dalam Berbhineka Tunggal Ika.

“NKRI dan Pancasila serta UUD 1945 merupakan Ideologi dan nafas hidup yang harus di pertahankan Demi tercapainya masyarakat yang rukun dalam hidup berdampingan walaupun dengan segala perbedaan suku,” tutur Kapolsek.

Ras dan agama yang berbeda, tidak ada alasan bagi warga Negara Indonesia untuk menolak atau mengingkari cita – cita luhur parà pahlawan dan pendahulu. “Serta Founding Father Negeri ini, yang tercermin dalam Pancasila dan UUD 1945-nya,” paparnya.

Selain itu, Kapolsek menghimbau kepada para Alim ulama dan Tokoh masyarakat yang hadir agar mengingatkan Kepada warganya untuk tidak memodifikasi kendaraan baik R2 dan R4 yang tidak sesuai standar keselamatan dan tidak menggunakan knalpot bising yang dapat mengganggu kenyamanan Masyarakat lain.

“Mari kita bersama – sama jaga wilayah dan lingkungan, agar rasa aman dapat dirasakan masyarakat dengan selalu berdampingan,” pungkasnya. (Albi)