BOGOR TODAY- Setelah secara resmi dilantik oleh Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jawa Barat yang dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Hotel Grand Royal Panghegar pada Jumat malam akhir pekan kemarin, anggota Panitia Pengawas (Panwas) Kota Bogor, Ahmad Fathoni usai pelantikan mengatakan, dirinya totalitas akan bekerja maksimal untuk Panwas Kota Bogor.

 

“Saya akan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Bidang Pengawasan untuk persiapan Pilwalkot tahun 2018 dan Pilgub tahun 2018, Pileg serta Pilpres di tahun 2019 nanti,” kata Fathoni panggilan akrabnya ini.

 

Ia menjelaskan, dalam melaksanakan kinerja nanti, sejumlah program akan disiapkannya, diantaranya, program-program penekanan pada integritas Pengawas Pemilu, karena di era reformasi, Pemilu saat ini merupakan suksesi kepemimpinan yang sehat dan tidak lepas dari pengawasan berbagai pihak. Demikian juga kecurangan pemilu bisa ditekan dan menurun dari waktu kewaktu. Namun, pemilu yang berkualitas serta menjunjung tinggi kejujuran dan keadilan, adalah sesuatu yang harus diperjuangkan terus menerus.

BACA JUGA :  Pj Wali Kota Bogor Lepas Kafilah MTQ ke Kabupaten Bekasi

 

“Kualitas pengawasan yang baik akan linear dengan kualitas pemilu itu sendiri. Pengawasan yang berkualitas tadi akan mampu menekan berbagai bentuk kecurangan dalam pemilu. Pemilu sebagai arena pertarungan politik membutuhkan posisi penyelenggara pemilu yang independen, berintegritas dan profesional. Saya siap melakukan terobosan pada pengawasan pemilu itu,” jelasnya.

 

Ia melanjutlan, integritas memiliki peran penting mengingat pemilu juga memerlukan penyelenggara yang jujur. Pada sisi yang lain kejujuran pemilu merupakan modal utama menghadirkan pemilu yang dipercaya publik. Persoalannya siapa yang paling utama harus berintegritas dalam pemilu, sedikitnya ada tiga aktor pemilu demokratis yaitu, penyelenggara, peserta, dan pemilih. Namun harus sejalan dengan sumber keyakinan masing masing personal dalam menumbuh kembangkan moral yang indah Pengawas pemilu (Panwaslu) nantinya wajib memiliki sikap integritas, netral terhadap masalah atau sengketa yang ada.

BACA JUGA :  Peringati Hari Kartini, Sendi Fardiansyah Beri Penghargaan Mak Nonong

 

“Panwas mampu menempatkan diri sebagai lembaga yang sangat independen dalam penyelenggaraan pemilu serta siap sedia pemantau, mengawasi berjalannya pemilu sampai akhir, selanjutnya Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) patuh dan taat terhadap perundang undangan. Panitia Pengawas Pemilu harus berusaha mengajak Partisipasi Masyarakat dalam hal pengawasan pemilu, supaya pelaksanaan pemilu terlaksana dengan jujur, adil dan sesuai aturan perundang-perundangan,” tandasnya.

 

Fathoni dan anggota Panwas lainnya, dalam waktu dekat juga akan melakukan konsolidasi internal, serta audiensi dengan Walikota kaitan pengadaan sekretariat dan kesekretariatan.

 

“Setelah itu kita akan melaksanakan rekrutment panwascam, pengawas tingkat kelurahan dan pengawas TPS. Dilanjutkan dengan agenda pembekalan pengawas dan juga akan kordinasi membangun komunikasi dengan KPU Kota Bogor,” tutupnya.(Yuska Apitya)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================