BANDUNG TODAY- Partai Demokrat, PPP dan PAN berencana membuat poros dalam Pilgub Jawa Barat 2018. Hingga kini, komunikasi intens di tingkat pengurus provinsi tengah dilakukan tiga partai ini.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengaku tengah membujuk ulama kondang Aa Gym untuk maju Pilgub Jabar. Menurut dia, Aa Gym bisa menjadi solusi poros baru yang dimunculkan oleh koalisi PAN, Demokrat dan PPP.

“Jabar saya lagi mati-matian kalau bisa Aa Gym kalau bersedia, kan bagus. Kalau Demokrat, PPP, poros baru ya kalau Aa Gym bersedia kan bagus. Apalagi kalau Deddy Mizwar, Aa Gym kan keren tuh,” kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan,Jakarta, Selasa (12/9).

Peta politik di Jabar telah terkristalisasi. Teranyar, PKB memberikan dukungannya kepada Ridwan Kamil. PKB memilih bergabung dengan NasDem. Meskipun masih kurang 8 kursi DPRD Jabar untuk tiket memuluskan langkah Ridwan.

Partai Hanura juga telah merapat ke koalisi PDIP dan Golkar. Poros ini belum menentukan calon. Semula, nama Dedi Mulyadi yang muncul. Tapi belakangan, Golkar tengah menggodok pasangan Ridwan Kamil dan Daniel Muttaqien. Semua kemungkinan masih bisa terjadi.

BACA JUGA :  Cek Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Senin 22 April 2024

Terakhir, poros Gerindra dan PKS. Kedua partai ini sepakat akan mendukung incumbent Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu. Namun poros ini belum deklarasi resmi.

Kembali ke Aa Gym, menurut Zulkifli, suami teh Ninih ini memiliki modal bagus untuk bertarung di persaingan Pemilihan Gubernur Jawa Barat. Meski demikian, dia mengakui PAN tidak bisa mengusung Aa Gym sendirian.

“Ya kan dia nyantri, nyunda, nyakolah. Tiga cukup itu syaratnya ya kan. Itu ada semua di Aa Gym, apalagi kalau digabung dengan Deddy Mizwar kan keren,” tegasnya.

“Kan kita enggak bisa sendiri, kan jadi koalisi ya nanti bagaimana Gerindra, Demokrat, PPP dan teman-teman partai yang lain baru bisa gitu. Karenanya saya setuju ini, yang ini setujunya ini. Ini kan tidak mudah,” sambungnya.

PAN terus melakukan pendekatan dengan Aa Gym. Nama Aa Gym diproyeksi poros PAN, PPP dan Demokrat sebagai calon gubernur alternatif di luar nama yang sudah ada.

“Lagi intens nih sekarang (komunikasinya),” kata Zulkifli.

Sementara itu, PPP juga menegaskan, hingga kini belum menentukan pilihan siapa yang akan diusung. Hingga kini, komunikasi antar partai masih terus diintensifkan.

BACA JUGA :  Menu Makan Malam dengan Udang Goreng Bawang Putih ala Restoran yang Gurih dan Harum

“Belum ada keputusan resmi dari partai,” kata Ketua DPW PPP Jabar Ade Munawaroh saat dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (12/9) malam.

Ketua Umum PPP Romahurmuziy menyatakan, pihaknya menyodorkan dua nama untuk disandingkan sebagai calon wakil gubernur. Dia adalah Uu Ruzhanul Ulum dan nggota DPR RI Asep Effendy.

“Dua kader terbaik yang kita siapkan Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum dan anggota DPR RI Asep Effendy,” kata Ketua DPP PPP, Romahurmuziy alias Romi di Bandara Eltari, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (12/9).

Usulan dua nama itu, kata Romi, diajukan berdasarkan survei internal yang dilakukan oleh PPP. Dari survei itu terlihat bahwa kebanyakan rakyat Jawa Barat lebih tertarik untuk pasangan calon Gubernur yang berasal dari dunia politik yang disandingkan oleh toko agama.

“Penelusuran kita terhadap survei opini publik pendapat rakyat Jawa Barat dalam Pilkada lebih menghendaki politisi dan ustad, politisi dan ulama baru yang kedua politisi dan pengusaha yang ketiga adalah politisi dan birokrasi dan yang keempat politisi dan akademisi,” ungkapnya.(Yuska Apitya)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================