Saat mencoba, memang benar, lidah selalu dituntun untuk mengulangi rasa yang nikmat. Rasa sedap di lidah itu mengirim sinyal ke otak untuk mencobanya lagi dan lagi. Dengan kandungan daging kerang yang besar, benar-benar masih segar tanpa bau amis sedikitpun. Kedua owner Juragan Kerang, Ari dan Refi mampu menghadirkan sensasi olahan kerang yang lain daripada yang lain. “Kami memang sengaja memilih kerang yang benar-benar berkualitas, aman dan sehat demi kepuasan pelanggan. Bukan sembarang kerang. Itu jadi komitmen kami,†ujar Refi.
Cara makannya pun unik. Di Juragan Kerang, ekspresi dan kenikmatan makan bisa didapatkan dengan utuh. Ini karena cara penyajiannya tidak menggunakan mangkuk atau piring, garpu atau bahkan sendok pada umumnya. Olahan kerang yang masih hangat dan segar, dengan aroma yang menggoda, disajikan dengan cara ditumpahkan langsung di atas meja beralaskan plastik dan dimakan dengan menggunakan tangan. Justru begitulah ciri khasnya.
Tak heran jika setiap hari, Ari dan Refi sebagai owner Juragan Kerang, mampu meraih omzet sekitar 50 kilogram untuk semua jenis kerang. Kisaran harganya juga memang terbilang murah, harga kerang per kilo hanya berkisar Rp 35 ribu hingga Rp 60 ribu. Sangat pantas jika dibandingkan rasanya yang bintang lima. “Setiap hari di Juragan Kerang berlaku promo. Beli 3 kilogram, gratis 1 kilogram. Ini akan terus berlaku bagi konsumen dan pelanggan kami,†tambah Ari. Mau mengintip Juragan Kerang? Tengok di IG: juragan_kerang. Tapi jangan ragu, hanya di Juragan Kerang kita sungguh akan mendapat pengalaman makan kerang kiloan yang luar biasa. Yuk, mampir ke Juragan Kerang. (Rifki Setiadi)
