Manajer NRW dan Distribusi Dani Rakhamawan mengapresiasi kehadiran para mahasiswa lintas jurusan itu di instalasi milik PDAM. Dani berharap kehadiran mereka dapat menambah ilmu tentang pengolahan air minum serta dapat membantu menyosialisasikan program-program PDAM.

“Pada prinsipnya kami tidak antikritik, karena kritik yang bersifat membangun itu akan menjadi motivasi bagi PDAM untuk terus meningkatkan pelayanan. Namun kehadiran teman-teman mahasiswa kami harap dapat membantu kami menyosialisasikan kendala dan program-program kerja PDAM. Kenapa air akhir-akhir ini agak susah. Kami harap teman-teman bisa membantu jelaskan ke masyarakat,” ujar Dani.

BACA JUGA :  Kecelakaan Maut di Jatim, Moge Tabrak Minibus di Jalur Pantura Probolinggo

Sementara itu Presiden BEM Unpak Muhammad Dwiansyah Damanik mengapresiasi langkah PDAM yang berkomitmen memenuhi permintaan saat audiensi di kantor PDAM pekan lalu. Bagi dia, PDAM sudah bekerja sangat baik melayani kebutuhan air bersih bagi para pelanggan, meski ada beberapa hal yang masih bisa dilakukan.

“Salah satu butir permintaan kami kepada PDAM saat audiensi lalu ada modernisasi infratruktur. Kami lihat sudah mulai dikerjakan. Kami apresiasi itu,” ujar Damanik.
Mahasiswa program Pendidikan Guru Sekolah Dasar itu justru mengutuk kalangan industri di daerah hulu yang membuang sampah dan limbah ke Sungai Cisadane. “Limbah itu nyatanya masuk ke instalasi PDAM, dan mengurangi pasokan air bersih ke pelanggan. Ini harus benar-benar diperhatikan serius,” ujar Damanik. (Rifky)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================