BELU TODAY – Aksi Yohanis Gama Marschal Lau (13) alias Joni yang memanjat tiang bendera untuk memperbaiki tali bendera yang tersangkut saat upacara peringatan HUT Ke-73 RI di Pantai Motaain, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadi viral di media sosial.

Kakak kandung Yohanis, Siquito Humberto Marcal, mengatakan, aksi yang dilakukan adik bungsunya itu dilakukan secara spontan.

“Pada saat tali bendera terlepas dan tersangkut, ada beberapa orang yang kemudian mengatakan siapa yang bisa panjat tiang bendera. Mendengar itu, adik saya langsung menuju tiang bendera dan langsung panjat,”ungkap Siquito, Sabtu (18/8/2018) pagi.

Menurut Siquito, saat insiden tali bendera terlepas dan tersangkut di ujung tiang bendera, Yohanis sedang dirawat oleh petugas medis akibat pingsan. Mendengar ada permintaan tersebut, Yohanis yang berada di tenda medis di tempat upacara langsung bergerak menuju tiang bendera dan melakukan aksinya. Siquito mengaku, Yohanis sudah sering memanjat pohon di dekat rumahnya usai pulang sekolah.

BACA JUGA :  Penemuan Mayat Pria Bertato di Pantai Imorenggo

“Joni ini kalau di rumah, setelah pulang sekolah, dia membantu orangtua dengan mencari buah asam untuk dijual. Pohon asam yang tinggi bisa dipanjatnya,” ucapnya.

Dengan kebiasaan itu. kata Siquito, adiknya berani untuk memanjat tiang bendera yang tingginya sekitar 15 meter. Yohanis merupakan pelajar kelas 1 SMP Negeri Silawan. Dia memanjat tiang bendera itu setelah tali yang akan digunakan untuk mengikat bendera terlepas dan tersangkut di ujung tiang bendera.

Penghargaan untuk Yohanis

Wakil Bupati Belu JT Ose Luan mengatakan, atas aksi heroiknya Yohanis dipanggil untuk berdiri di atas podium.

“Saya bangga dengan perjuangan dia (Yohanis) memanjat tiang bendera. Saya katakan ke dia bahwa perjuangan para pahlawan dulu untuk memperjuangan negara ini begitu besar,” tuturnya.

BACA JUGA :  Mengikuti Halal Bihalal Forsesdasi, Sekda Burhanudin Ingatkan Pentingnya Kerja Sabilulungan

Luan pun mengapresiasi tindakan Yohanis dan berencana memberikan hadiah untuk Yohanes. Menurut Luan, terlepasnya tali bendera tersebut, akibat kesalahan salah seorang anggota Paskibraka yang salah memasukan tali pada bendera tersebut. Pada saat tali terlepas, dua anggota Paskibraka tetap mengibarkan bendera dan para peserta tetap memberikan penghormatan dan menyanyikan lagu “Indonesia Raya”.

Setelah tali yang tersangkut di ujung tiang bendera berhasil dilepas oleh Yohanis, bendera kemudian berhasil dipasang kembali. Bendera lalu dikibarkan oleh tiga orang anggota paskibraka tanpa diiringi lagu “Indonesia Raya”.

“Anak ini bagi saya adalah pahlawan kita hari ini karena telah menyelamatkan keadaan,” ucap Luan. (net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================