CHINA TODAY – Presiden China Xi Jinping dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump setuju untuk menghentikan pengenaan tarif perdagangan tambahan dan membuka pintu perdagangan antar negara lebih lanjut, seperti yang dikatakan oleh diplomat top pemerintah China, Penasihat Negara Wang Yi, pada Sabtu (1/12/2018).

“Kedua pemimpin mencapai konsensus untuk menghentikan penerapan tarif baru,” kata Wang, menggambarkan diskusi tentang perdagangan terasa “positif dan konstruktif”, seperti yang dikutip dari Reuters.

Trump melancarkan perang dagang ke sejumlah negara, termasuk China. Dengan China, perang dagang itu terjadi sejak pertengahan 2018. AS memberlakukan tarif tinggi atas barang-barang China senilai US$250 miliar per tahun (Rp3,6 triliun).

BACA JUGA :  Wajib Coba! Sambal Mangga Cincang yang Segar dan Pedas Nampol

Sebagai pembalasan, Cina memberlakukan tarif sebesar US$110 miliar (Rp1,6 triliun) terhadap barang-barang AS.

Ajang saling balas menaikkan tarif antara AS dan China ini mendorong kenaikan harga pada sejumlah produk China seperti penyedot debu hingga alat teknologi seperti modem.

BACA JUGA :  Laga Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 Disorot Media Internasional

Di sisi lain, barang-barang AS yang ditargetkan China antara lain gas alam cair dan jenis pesawat tertentu. (net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================