JAKARTA TODAY – PT LRT Jakarta hingga saat ini masih menunggu penetapan tarif untuk kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jakarta oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Kendati demikian, Direktur Utama PT LRT Jakarta Allan Tandiono mengaku, pihaknya sudah menerima rekomendasi tarif dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ).

Adapun pihak DKTJ menyarankan tarif LRT Jakarta dengan rute Kelapa Gading-Velodrome itu seharga Rp10.800. Dengan catatan, tarif tersebut sudah terintegrasi dengan moda transportasi Transjakarta, sehingga penumpang yang hendak naik Transjakarta dari stasiun LRT tak perlu membayar kembali.

“Kalau sesuai Peraturan Gubernur (Pergub) kan ada rekomendasi yang diberikan oleh DKTJ. DKTJ ini merekomendasikan seharga Rp10.800 dengan alasan sudah terintegrasi dengan transjakarta untuk bawa penumpang LRT Jakarta. Itu memang yang direkomendasikan DKTJ,” ujarnya ditemui di Stasiun Velodrome LRT Jakarta, Jakarta Timur, Senin (25/2/2019).

BACA JUGA :  Pria di Denpasar Bunuh Teman Kencan, Diduga Kesal Ditagih Uang Tambahan

Kendati demikian, Alan menekankan rekomendasi itu masih dalam pembahasan oleh Pemprov DKI. Lantaran, pihak Pemprov DKI yang memiliki wewenang penetapan tarif juga penentuan tanggal pasti pengoperasian secara komersial pada kereta dengan ruas sepanjang 5,8 km tersebut.

“Jadi penentuan tarifnya masih kita tunggu Pemprov DKI Jakarta ya,” katanya.

Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Agung Wicaksono menambahkan, LRT Jakarta dapat terintegrasi dengan tiga titik halte Transjakarta. Ketiganya yakni Transjakarta di Stasiun Boulevard Utara, Kelapa Gading, lalu Stasiun Pulomas, serta Stasiun Velodrome, Rawamangun.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Minggu 5 Mei 2024

“Jadi ada 3 titik yang bisa nyambung dengan LRT Jakarta daan Transjakarta. Satu di Velodrome ini dengan koridor 4 yang masih dalam tahap pembangunan proyeknya, Kedua di Stasiun Pulomas itu ada Halte Perintis Kemerdekaan yang nanti bisa sesuaikan, kita pindah lokasinya. Ketiga di Boulevard Utara, Kelapa Gading,” jelasnya.

Adapun LRT Jakarta memiliki 6 stasiun layang (elevated) yang telah dibangun yaitu Pegangsaan Dua (kawasan Depo), Boulevard Utara, Boulevard Selatan, Pulomas, Equestrian, dan Velodrome. (Net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================