LEUWILIANG TODAY – Sejumlah Kepala Desa (Kades) yang telah habis masa jabatanya tahun 2019 ini, menuding Camat Leuwiliang, Chairuka Jhudyanto dan perangkatnya Pegawai Negri Sipil (PNS) sudah keluar dari tugas pokok dan fungsinya.

Pasalnya, camat Leuwiliang sudah tidak segan – segan lagi terlibat aktif dalam politik praktis untuk mensosialisasikan, menggalang dukungan masyarakat melalui pergantian pjs kades yang sudah diatur penempatannya oleh camat.

Kades yang habis masa jabatanya pada priode 2019 ini, diganti oleh Pjs dari lingkungan ASN Pemerintah Kecamatan Leuwiliang agar dapat leluasa melakukan penggalangan dan mensosialisasikan untuk pemenangan suara caleg PPP melalui Pjs yang notabennya ASN.

BACA JUGA :  Cemilan Kreasi dengan Bakso Rambutan Goreng yang Renyah Bikin Nagih

“Kami minta camat jangan ikut berpolitik, apalagi sampai ada intervensi dari BPD untuk memenangkan salah satu caleg dari PPP di Desa Karacak. Kalau ingin berpolitik untuk memenangkan salah satu caleg di wilayah Kabupaten Bogor, silahkan tanggalkan status Pegawai Negri Sipil (PNS) nya,” katanya kepada wartawan kemarin.

Namun demikian, Dudi Kades Karacak menyebutkan secara jelas nama camat Leuwiliang diduga telah terlibat jauh dalam politik praktis. “Hanya saja kami menegaskan, hal tersebut tidak sejalan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 Tentang Kecamatan terutama pasal 14 sampai dengan 22 Bab IV,” tuturnya.

Untuk diketahui bersama, semua yang telah dilakukan dilapangan harus sesuai dengan peraturan yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

BACA JUGA :  Oknum Polisi Tega Cabuli Anak Tiri di Surabaya Berkali-Kali

“Oleh karena itu, untuk perbaikan tugas camat, kami sangat mengharapkan masyarakat untuk aktif mengawasi serta melihat langsung bagaimana camat dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pelayan masyarakat tanpa harus terlibat dalam politik praktis diwilayah Kecamatan Leuwiliang,” tandasnya.

Terpisah Camat Leuwiliang Chairuka Jhudyanto saat dikonfirmasi Wartawan melalui Via Watts ups tidak menjawab pertanyaan Wartawan. Sepertinya Camat enggan berkomentar terkait tudingan bahwa diduga ada penggalangan suara melalui penempatan pjs kades disetiap desa diwilayah Kecamatan leuwiliang untuk memenangkan salah satu Caleg dari Partai PPP. (Agus)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================