CIBINONG TODAY – Berbeda dengan PDIP, Partai Gerindra yang mendapatkan 14 kursi di DPRD Kabupaten Bogor kini tengah disibukkan untuk menentukan siapa sosok yang paling tepat menjadi Ketua DPRD Kabupaten Bogor.
Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon menyebut semua kadernya memiliki peluang yang sama untuk menjadi Ketua DPRD di Kabupaten Bogor.
Dia pun memastikan figur yang akan menempati posisi tersebut tak melulu muka lama atau anggota DPRD yang kembali menang.
“Semuanya memiliki peluang. Bisa juga wajah baru. Nanti tergantung masukan dari bawah (DPC Gerindra Kabupaten Bogor-red) dulu,” kata Fadli Zon.
Sementara diketahui, ada lima caleg incumbent dari Gerindra sesuai hasil pleno KPU Kabupaten Bogor.Diantaranya Kukuh Sri Widodo, M Rizky, Adi Suwardi, Sanukri dan Sarni.
Sedangkan sembilan nama baru diantaranya Beben Suhendar, Muhammad Ansori, Rudy Susmanto, Andi Permana, Heri Aristandi, Nurjanah, Agus Salim, Sastra Winara dan Tuti Alawiyah.
Diberitakan sebelumnya, persaingan Gerindra dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) juga terjadi di daerah. Di Kabupaten Bogor, dua partai yang diketahui memiliki ‘tensi’ cukup tinggi dalam Pemilu 2019, juga memanas.
Dalam kasus Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, Partai Gerindra mendapatkan 14 kursi DPRD dan berhak memiliki satu kursi pimpinan, yakni Ketua DPRD. Sedangkan PDIP, harus menelan pil pahit merosot dan meninggalkan kursi Wakil Ketua DPRD di Kabupaten Bogor setelah hanya mendapatkan enam (6) kursi.
Politisi PDIP Kabupaten Bogor, Saptariani mengatakan, menurunnya suara partai tak lepas dari Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Padahal, di pemilu sebelumnya, partainya mendapatkan tujuh (7) kursi dan berhak atas satu kursi pimpinan di DPRD Kabupaten Bogor.
“PDIP sedang mengalami ujian berat. Dari 7 kursi di Kabupaten Bogor, kini 6 kursi. Dari sebelumnya punya pimpinan, sekarang tidak,” ujar Sapta. (Firdaus)
Bagi Halaman
