BOGOR TODAY – Motif pelaku H yang juga tukang bubur membunuh FAN (7) dengan menenggelamkannya dalam bak mandi rumah kontrakan di Kampung Cinangka, Desa Cipayung Girang, Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terungkap. Pelaku yang mengidap paedofilia ini panik ketika korban menolak saat akan dicabuli.

“Jadi yang bersangkutan melakukan pembunuhan pada hari Sabtu (29 Juni 2019) pagi menjelang siang di kontrakan tersebut dengan menenggelamkan kepala korban ke dalam bak (tempat penampungan air) kamar mandi hingga meninggal dunia,” kata Kapolres Bogor AKBP AM Dicky Pastika Gading, Jumat (5/7/2019).

BACA JUGA :  Kendaraan Dinas Terlibat Kecelakaan Beruntun di Ciampea Bogor, Hampir Adu Banteng

Menurutnya, sebelum melakukan pembunuhan yang bersangkutan menonton film porno dan sempat berjualan.

“Setelah itu bertemu dengan korban yang datang ke kontrakannya meminta makanan dan uang Rp2.000, pelaku memberikannya. Kemudian pelaku meminta korban menciumnya,” jelasnya.

Dia menambahkan, pelaku meminta korban mencium dengan diiming-imingi Rp5.000, namun ditolak oleh korban.

BACA JUGA :  2 Kelompok Tani di Kota Bogor Dapat Bantuan Alsintan Pompa Air

“Saat itulah pelaku memaksa dan korban berontak. Pelaku panik kemudian merendam dan terjadilah pembunuhan terhadap korban,” jelasnya.

Berdasarkan hasil penyidikan, pelaku mengakui sudah berulang kali melakukan pencabulan atau pelecehan seksual terhadap korban.

“Pencabulan ini bukan hanya sekali, tapi sudah dua kali. Tapi kali ini korban berontak melawan,” ungkapnya. (net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================