SEMARANG TODAY – Suara ledakan dari Sutet di Gunungpati Semarang yang diduga berimbas pada blackout di Jakarta, Jabar dan Banten tidak hanya dari 1 pohon saja. Setidaknya ada 5 pohon yang diduga jadi penyebabnya dan diselidiki oleh kepolisian.

Pohon tersebut berdiri sejajar yaitu 1 pohon Randu Alas, 2 pohon Sengon Jawa, dan 2 pohon Mahoni. Saat kejadian ledakan pada hari Minggu (4/8/2019) lalu suara ledakan diawali dari pohon Randu Alas kemudian 30 menit kemudian diikuti pohon lainnya. Kejadian pertama sekitar pukul 11.20 WIB.

Tim Labfor Mabes Polri dan Inafis Polrestabes Semarang yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terlihat mengukur pohon-pohon tersebut dan mencatatnya. Supraptyo yakin pohon tersebut meski tinggi masih ada jarak dengan kabel Sutet jalur transmisi 500 KV interkoneksi Jawa Bali itu.

BACA JUGA :  Manokwari Selatan Papua Barat Diguncang Gempa Terkini M4,3

“Masih ada jarak, aslinya tidak nempel, mungkin karena kabelnya itu tegangan tinggi ya,” ujarnya.

Sementara itu pihak PLN yang mendampingi kepolisian, Ricardo SIregar selaku Manager Unit PLN Semarang, mengatakan peristiwa tersebut bukan kabel Sutet meledak. Ia belum bisa menyebutkan pasti peristiwa yang terjadi karena investigasi masih dilakukan, namun diduga ada semacam kilatan petir atau percikan yang menyentuh pohon.

BACA JUGA :  Pemkab Bogor Terus Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Akan Kesiapsiagaan Bencana

“Semacam petir menembus gitu ya. Nah kenapa bisa tembus itu kita cari tahu. Semacam petir yang meloncat,” ujar Ricardo.

“Tapi nanti pastinya nunggu hasil investigasi saja ya,” imbuhnya.

Namun ia menegaskan tidak ada kerusakan pada kabel Sutet. Sedangkan dari kesaksian warga yang melihat ad kabel terbakar, yang dimaksud adalah kabel yang melintang di bawahnya yaitu kabel telepon atau jaringan internet.

“Instalasi itu tidak ada apa-apa, sudah beroperasi normal lagi,” kata Ricardo. (net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================