Untuk mengatasi semua itu pihak Disdukcapil terkadang melakukan jemput bola alias Jempol. Ada beberapa program yang sudah diuncurkan di tengah masyarakat salah satunya adalah jemput bola (Jempol).
Sementara Sekjen DPC Demokrat Kabupaten Bogor Dede Candra Sasmita mengatakan, dari hasil kajian tersebut Demokrat kabupaten Bogor mengeluarkan beberapa rekomendasi untuk Disdukcapil Kabupaten Bogor diantaranya; Disdukcapil agar segera mendefenitifkan 7 UPT yg saat ini baru sebatas verifikator, segera di definitifkan 7 UPT tersebut agar supaya pelayanan kependudukan dan administrasi kependudukan terhadap masyarakat lebih dekat dan lebih mudah.
Kedepan, pencetakan KTP agar dapat dilakukan di tingkat kecamatan, untuk lebih mendekatkan dan memudahkan masyarakat dilayani, karena saat ini kecamatan hanya bisa cetak atau print out Kartu Keluarga.
“Di bekasi, KTP dapat diambil di kelurahan. Alurnya, ketua RW mengkolektif ajuan pembuatan KTP, & KK warga, selanjutnya dibawa ke kelurahan/l dan desa. Apabila kondisi ini tercipta, maka warga yang mengajukan hanya cukup bertemu ketua RT. Efesiensi akan tercipta,” pungkasnya. (Agus)
