SERANG TODAY – Ratusan penyelam dari berbagai elemen asal Provinsi Banten mengibarkan bendera merah putih di bawah laut Pulau Sangiang, Kabupaten Serang. Upacara peringatan HUT ke-74 Kemerdekaan RI ini dipimpin langsung oleh Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Banten Letkol Laut (P) Golkariansyah.

Pengibaran bendera diikuti oleh ratusan penyelam dari berbagai elemen yakni Persatuan Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Cilegon ini melibatkan berbagai elemen, yakni Grup 1 Kopassus Serang, Ditpolairuda Polda Banten, Basarnas Banten, Polres Cilegon, Kodim 0623 Cilegon, dan Komunitas Diver Banten. Ratusan penyelam snorkel juga turut memeriahkan upacara bendera.

Pulau Sangiang dipilih sebagai lokasi upacara lantaran memiliki cukup tantangan selam. Selain itu, keindahan terumbu karang jadi nilai tersendiri. Cuaca saat pengibaran bendera cukup bersahabat.

Dalam upacara ini, penyelam berbaris di dasar laut dengan membentuk formasi tepat di hadapan tiang bendera. Upacara ini dipimpin oleh Komandan TNI AL (Danlanal) Banten, Letkol Laut (P) Golkariansyah selaku Inspektur Upacara. Bertindak selaku Komandan Upacara, Serma Saparudin dari Grup 1 Kopassus Serang.

BACA JUGA :  Polisi Tangkap Pelaku Tawuran di Bogor, Bacok Pengendara Lain

Pengibaran juga diikuti oleh Wadir Polairuda Polda Banten, AKBP Noer Wiyanto, Kepala Basarnas Banten, Zaenal Arifin, Ketua POSSI Cilegon, Irfan Ali Hakim, Kapolres Cilegon, AKBP Rizky Agung Prakoso, Dandim 0623 Cilegon, Letkol Armed Rico Ricardo Sirait.

“Dengan semangat 17 Agustus ini, kita pererat persatuan dan kesatuan dengan mengibarkan bendera laut, membentangkan bendera di bawah laut. Ini menunjukan semangat kita. Walaupun dengan kerja keras membentangkan dengan susah payah, kemungkinan yang tidak terjadi, tetapi ini bisa terjadi. Inilah yang ingin kita tunjukan, semangat kita ingin kita contohkan untuk bangsa dan negara kita,” kata Golkariansyah, Sabtu (17/8/2019).

BACA JUGA :  Daftar Pebulu Tangkis Indonesia di Thailand Open 2024

Selain disuguhkan keindahan bawah laut, pengibaran bendera merah putih di bawah laut Sangiang memiliki tantangan alam yang berat terutama arus yang kuat. Namun dengan semangat kebersamaan yang tinggi, seluruh penyelam bisa melaksanakan upacara dengan tenang dan aman.

“Pada saat pembentangan bendera tadi, arus sangat kencang. Ini tidak sama dengan membentangkan bendera di darat. Ini kita menghadapi arus, kemudian angin dan segala macamnya. Tetapi dengan semangat tadi, semua dapat terlaksana,” paparnya.

Keterlibatan ratusan peserta dalam upacara hari kemerdekaan ini sangat diapresiasi. Banyak diantara peserta terpanggil untuk bersama-sama mengibarkan bendera di bawah laut.

“Antusias dari teman-teman untuk bergabung, kita tidak membatasi. Itulah yang kita harapkan, mereka pun terpanggil hatinya melaksanakan kegiatan ini,” tandasnya. (net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================