JAKARTA TODAY – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Syafruddin mengatakan, seluruh aparatur sipil negara ( ASN) pemerintah pusat siap ikut pindah ibukota negara.

Syafruddin mengatakan, ada sekitar 800.000 ASN yang akan berpindah kantor bila ibukota negara sudah resmi dipindah ke Kalimantan.

“ASN pusat sudah ada datanya tinggal ibukotanya dimana, tinggal pindah. Ya kurang lebih hampir satu juta (orang ASN), sekitar 800.000 (orang ASN),” kata Syafruddin, Rabu (21/8/2019).

BACA JUGA :  9 Ruko dan 1 Kafe di Nabire Papua Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Syafruddin menuturkan, para ASN mau tidak mau harus ikut berpindah kantor karena kementerian dan lembaga tempat mereka bekerja juga akan ikut pindah.

Ia memastikan tidak ada ASN yang menolak ikut pindah ibukota negara. Ia menyebut, pemerintah juga siap memberikan insentif bagi para ASN bila ibukota benar-benar pindah.

“Enggak ada yang menolak, mau semua, siapa bilang ada yang nolak? Enggak ada, enggak ada yang nolak. Tidak ada yang nolak, orang saya menteri saja mau,” ujar Syafruddin.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Minggu 5 Mei 2024

Presiden Jokowi sebelumnya sudah secara resmi menyatakan rencana pemindahan ibu kota ke Kalimantan. Rencana ini disampaikan dalam pidato kenegaraan dalam Sidang Bersama DPD-DPR pada 16 Agustus 2019.

Menurut Jokowi, rencana pemindahan ibu kota dilakukan demi pemerataan. Selain itu, Jokowi juga menyatakan bahwa program ini tidak akan menggunakan dana besar yang bersumber dari APBN. (net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================