BANDUNG TODAY – Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat (Kapolda Jabar), Irjen Rudi Sufahriadi meminta maaf atas adanya dugaan pemberian minuman keras (miras), yang dilakukan oleh anggotanya terhadap pemuda dan mahasiswa Papua di Kota Bandung.

“Mohon maaf kepada saudara-saudara saya, mahasiswa Papua,” kata Rudi, Sabtu (24/8/2019).

Terhadap Kompol C yang diduga memberikan miras tersebut pun, telah dilakukan penonaktifan jabatan. Hal itu sebagai langkah tegas Polda Jabar terhadap anggota polisi tersebut.

BACA JUGA :  Potato Wedges ala Kafe, Cemilan Renyah dan Gurih yang Bikin Nagih

Hal itu pun dilakukan agar Kompol C dapat fokus dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh Bid Propam Polda Jabar, atas apa yang dituduhkan kepadanya.

“Saya sudah periksa. Dari hasil pemeriksaan itu saya memutuskan yang bersangkutan diganti, sambil menunggu perkembangan,” kata Rudy.

BACA JUGA :  PENTINGNYA SERAGAM SEKOLAH UNTUK KEBERSAMAAN

Sebelumnya, dua dus berisi puluhan minuman keras diduga dikirimkan oleh dua orang anggota polisi kepada mahasiswa Papua di Bandung. Para mahasiswa itu kemudian menolak pemberian miras tersebut dan meminta polisi mengklarifikasi tindakan tersebut. (net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================