CIBINONG TODAY – Nasib nahas dialami seorang penerjun payung bernama Dwi Yanto. Pria berusia 60 tahun itu tersangkut disebuah menara pemancar komunikasi di Kampung Cipayung RT 3/RW 7, Kelurahan Tengah, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (3/9/2019). sekira pukul 08.45 WIB.

Dari informasi yang didapat, Dwi yang memulai penerjunan pukul 07.30 WIB dari lapangan belakang Perumahan Cipta Graha, Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong itu terpisah dengan kelompoknya saat latihan.

BACA JUGA :  Pria di Bogor Nekat Gantung Diri di Tengah Hutan, Sempat Izin Pamit ke Istri dan Jagain Anak-anak

Tersangkut di menara membuatnya terbentur cukup keras dan mengalami patah tulang kaki kanan juga rusuk sebelah kanan.

Kepala Regu Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor, Arman menjelaskan, Dwi Yanto tersangkut di ketinggian kurang lebih 30 meter.

“Korban mengalami cedera patah tulang rusuk sebelah kanan dan kaki sebelah kanan. Evakuasi berjalan lancar dan korban langsung dilarikan ke RSUD Cibinong,” kata Arman.

BACA JUGA :  Kecelakaan Mobil Damkar Terguling di Solo saat Hendak Padamkan Kebakaran

Arman menduga penerjun yang merupakan atlet terjun payung itu kehilangan angin sehingga hilang kendali pada parasutnya.

“Dia sama kelompoknya beberapa orang. Lagi latihan seperti biasa sepertinya,” tandas Arman. (Firdaus)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================