ENREKANG TODAY – AR, 7 tahun, nyaris menjadi korban penculikan. Bocah yang tinggal di Batili, Kelurahan Galonta, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang itu, berhasil lari saat akan dimasukkan ke mobil jenis espass usai menggigit lengan pelaku.

“Dia selamat, setelah sempat menggigit tangan pelaku. Dan kini dia sudah berada di keluarganya, meski masih agak trauma,” ujar Kasat Intel Polres Enrekang, Iptu Marthen, Kamis (19/9/2019).

Adapun pelaku penculikan, saat ini kata Marthen masih dalam pengejaran. Marthen menduga, pelaku kabur ke arah Toraja. Makanya, ia segera berkoordinasi dengan Polsek Anggeraja dan Polsek Alla.

BACA JUGA :  Dua Remaja di Lebak Duel Sengit Gunakan Senjata Tajam di Tengah Jalan Raya

“Kita sudah koordinasi cepat untuk lakukan pencegatan. Namun sejauh ini belum ada kabar dari dua Polsek yang akan dilintasi pelaku jika mengarah ke jalan poros Enrekang-Toraja,” sambung Marthen.

Dikutip dari Sindo.com, atas kejadian tersebut, Wakil Bupati Enrekang Asman, pun langsung mengeluarkan imbauan kepada warganya. Asman meminta, warga serta pemerintah desa dan kecamatan waspada akan penculikan anak yang sempat membuat panik masyarakat Enrekang.

BACA JUGA :  Wedang Tape Ketan, Santapan Hangat Enak Dinikmati Saat Hujan

Lantaran korban adalah siswa sekolah dasar, maka Asman meminta guru-guru juga ikut waspada. Ia juga berharap guru mengingatkan muridnya untuk waspada terhadap penculikan.

“Ini tugas kita semua, menghimbau orang tua untuk menjaga baik anaknya. Makanya Pemerintah kecamatan dan desa kita sampaikan imbau masyarakatnya. Termasuk guru-guru sosialisasi ke siswanya jangan mau diajak jika tidak mengenal orang yang diajaknya. Termasuk jika diimingi sesuatu,” pinta Asman. (Net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================