Solo Today – Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta memberikan gelar Doktor Honoris Causa (HC) kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Gelar kehormatan diberikan dalam bidang manajemen sumber daya manusia (SDM).

Membuka orasi ilmiahnya, Hadi bercerita telah memulai kariernya di TNI pada 33 tahun yang lalu. Kemudian dia dilantik menjadi Panglima TNI pada akhir 2017 lalu.

“Setelah pengabdian 33 tahun, saya mendapatkan gelar penghormatan dari UNS,” kata Hadi di Auditorium GPH Haryo Mataram UNS, Jumat (20/9/2019).

Hadi kemudian memaparkan orasi berjudul Membangun Sumber Daya Manusia Unggul dalam Menghadapi Era Perubahan Mewujudkan Indonesia Maju. Dia memaparkan bahwa dunia terus berubah.

Manusia terus menerus mengembangkan budaya menggunakan ilmu pengetahuan untuk bertahan hidup. Sejumlah ahli, kata Hadi, memperkirakan masa 2005-2025 merupakan penyeberangan menuju manusia yang lebih maju.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Senin 6 Mei 2024

“Kecepatan perubahan semakin meningkat seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan teknologi komputer, rekayasa sudah menyentuh inti atom dalam fisika dan genetika dalam biologi. Domain manusia juga tercipta di dunia maya atau siber,” ujarnya.

Indonesia ke depan menghadapi tantangan besar dalam mengelola bonus demografi. Seluruh pihak, kata dia, harus bersinergi membangun SDM yang mampu menjawab perubahan sehingga Indonesia mencapai puncak keemasan pada 2045.

“Pendidikan dengan berbagai macam bentuk merupakan metode paling tepat untuk meningkatkan kualitas SDM,” katanya.

Selama menjabat sebagai panglima, Hadi mangatakan TNI telah ikut berpartisipasi dalam peningkatan kualitas pendidikan. Antara lain melaluinya program Babinsa Mengajar dan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di daerah terpencil.

BACA JUGA :  Marsinah, Aktivis yang Tewas Misterius saat Perjuangkan Hak Buruh

“Kami juga menginisiasi SMA Pradita Dirgantara melalui kerja sama TNI AU dengan UNS. Lulusan diharapkan mampu berwawasan tinggi tentang Iptek, disiplin dan semangat nasionalisme yang tinggi,” tutupnya.

Dikutip dari Detik.com, sementara itu, Rektor UNS Jamal Wiwoho, mengatakan Panglima Hadi merupakan Doktor Honoris Causa ke-4 dari UNS. Dia mengapresiasi tekad Panglima Hadi melahirkan SMA Pradita Dirgantara di Boyolali.

“Lahirnya SMA Pradita Dirgantara yang diinisiasi TNI AU dan UNS memiliki kesamaan visi menyiapkan SDM unggul. Sekolah ini dirancang dan dikawal langsung oleh Ibu Panglima. Dirancang menjadi sekolah unggulan yang mampu menjadikan lulusannya memiliki disiplin, semangat tinggi dan kesadaran akan perubahan,” pungkasnya. (Net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================