JAKARTA TODAY – Mendagri Tito Karnavian akan segera mengumpulkan seluruh kepala daerah pada Desember 2019 mendatang. Hal itu dilakukannya guna membahas pengawasan dan penggunaan anggaran daerah untuk tahun 2020.

Tito menyebutkan dana sekitar Rp 800 triliun direncanakan disiapkan pemerintah untuk digelontorkan ke tiap daerah.

“Di bulan Desember kita akan melakukan musyawarah mengundang seluruh kepala daerah untuk menyampaikan prioritas-prioritas yang perlu dilaksanakan oleh daerah dalam perencanaannya, mensinkronkan sekaligus juga mengawasi agar tidak terjadi penyimpangan,” ujar Tito, Rabu (30/10/2019).

Untuk memastikan dana itu tepat sasaran, Tito pun menggandeng KPK dalam melakukan pengawasan terhadap pemanfaatan dana tersebut. Koordinasi itu dilakukan untuk meminimalisir adanya permainan anggaran yang dilakukan pejabat di daerah termasuk kepala daerah.

BACA JUGA :  Usai Diguyur Hujan Deras, Jalan Raya Rangkasbitung-Bogor Ambles, Kondisinya Mengkhawatirkan

“Meningkatkan kerjasama antara kemendagri dan KPK dalam rangka pengelolaan, pengawasan, pembinaan anggaran negara yang ditransfer ke daerah. Kita tahu bahwa tahun depan itu lebih kurang Rp 800-an triliun anggaran yang akan ditansfer ke daerah baik provinsi maupun kabupaten dan kota, ini memerlukan pembinaan agar tepat sasaran,” ungkap Tito.

“Rencana (penyerapan anggaran) untuk tahun 2020 (harus) betul-betul disesuaikan selain dengan kebutuhan lokal, juga dengan visi misi bapak presiden,” sambungnya.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata pun menanggapi positif rencana Tito tersebut. Koordinasi dengan seluruh kepala daerah, kata Alex, penting dilakukan agar proses sinkronisasi antara program pusat dan daerah dapat berjalan. Termasuk berjalannya sejumlah visi misi yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Selasa 30 April 2024

“Supaya daerah-daerah itu juga bisa menjabarkan visi dan misi dari bapak presiden supaya ada sinkronisasi antara program pemerintah pusat dengan program pemerintah di daerah, itu nanti yang akan kami lakukan bersama-sama dengan kemendagri,” kata Alex.

“Kita akan lebih fokus terkait dengan apa yang disampaikan bapak presiden terkait dengan 5 hal yang pertama terkait dengan infrastruktur, kemudian pembinaan sdm, investasi, itu yang menjadi concern dari bapak presiden,” tutupnya. (net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================