GARUT TODAY – Berhati – hati, lampu menyala 24 jam bisa menyebabkan kebakaran. Hal itu terjadi di Kampung Munjul, Desa Sukawening, Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, tiga rumah dilalap si jago merah. Diduga, kebakaran tersebut akibat konsleting listrik dari alat elektronik yang dibiarkan menyala selama 24 jam.

Wari, salah seorang warga setempat menuturkan, kebakaran yang melanda tiga rumah di Garut itu dikarenakan kelalaian salah satu warga dalam menggunakan barang elektronik.

“Kebakaran disebabkan Konsleting listrik, dimana salah satu warga yang rumah nya menjadi korban kebakaran selalu menyalakan barang elektronik non stop 24 jam,” kata Wari, Minggu (3/11/2019) kemarin.

BACA JUGA :  Halalbihalal IWAPI Kota Bogor, Hery Antasari: Ciptakan Pengusaha Tangguh

Ia menambahkan, keterlambatan mobil damkar memicu api semakin menyebar ke rumah warga lainnya dan ditambah faktor angin yang kencang. Kebakaran berlangsung sekitar pukul 13:40 WIB.

“Mobil damkar datang setelah api sudah sedikit mereda, jadi api sudah terlanjur menyebar ke beberapa rumah yang dekat dengan titik api tersebut,” tuturnya.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut, hanya saja kerugian materil berkisar puluhan juta.

“Untuk korban jiwa sih tidak ada, tapi beberapa barang berhasil di selamatkan, diperkirakan sih kerugiannya bisa mencapai puluhan juta rupiah,” imbuhnya.

BACA JUGA :  Membahas Koalisi, Golkar Ajak Demokrat Bernostalgia di Pilkada 2024

Warga berharap agar tim pemadam kebakaran lebih sigap ketika ada kejadian kebakaran, dan datang kelokasi kebakaran lebih cepat, untuk mencegah adanya kerugian materil dan korban jiwa.

“Coba saja mobil damkar datang lebih cepat, mungkin hal-hal yang tidak dinginkan tidak akan terjadi, jadi saya ingin nantinya petugas damkar bisa lebih cepat mencapai titik kebakaran yang ada, agar kerugian pun bisa lebih di antisipasi lagi,” ucap Amel warga lainya, kepada wartawan. (CARFINE/PKL)

 

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================