TOKYO TODAY – Sebuah jet tempur F-16 Amerika Serikat (AS) salah target saat menjatuhkan bom tiruan selama misi pelatihan di Jepang. Amunisi tiruan itu bukannya dijatuhkan pada target, tapi melenceng 5 kilometer jauhnya di sebuah desa di Prefektur Aomori.

Perangkat bom tiruan itu kemudian diambil dari halaman tempat tinggal warga. Jet tempur itu terbang dari Pangkalan Udara Misawa yang dikontrol AS pada Rabu malam dan menjatuhkan bom simulasi di sebuah desa.

BACA JUGA :  Kolaborasi Antisipasi Krisis Iklim Melalui Penanaman Pohon di Wilayah Kabupaten Bogor

Pasukan AS di Jepang (USFJ) telah mengonfirmasi insiden itu. “Saat melakukan pelatihan, F-16 di Misawa melepaskan perangkat (amunisi tiruan) 5 kilometer dari jangkauan Draughon Rabu malam,” kata USFJ dalam keterangan tertulis di Twitter, Kamis (7/11/2019).

BACA JUGA :  Menu Bekal dengan Nasi Goreng Ayam Teriyaki yang Simple Tapi Lezat
“Penyebab insiden itu masih dalam penyelidikan, dan USFJ memberi tahu GOJ (pemerintah Jepang) pagi ini sesuai dengan semua perjanjian,” lanjut USFJ, yang dikutip dari akun Twitter-nya, @USForcesJapan.
Komando AS mencatat tidak ada laporan korban cedera atau pun kerusakan dalam insiden itu.
============================================================
============================================================
============================================================