“Jadi siapapun bisa masak pasta dengan lezat disaat waktu senggang atau santainya,,” ujar Taufik. Ia mengakui, perharinya diprediksi 10 ribu porsi pasta akan keluar. Hal tersebut gambaran dari pergelaran festival pasta dari tahun sebelumnya.
Sementara, Diah, salah seorang pengunjung mengakui bila ini kedua kalinya dia mencicipi festival pasta.
“Tahun lalu pernah juga, ini kedua kalinya. Sama kayak tahun lalu, saya suka pasta blackpepper dan cendol pastanya. Untuk yang ati ampela enak dan, pedes juga, dapet lah paduan antara pasta dan sambal ati ampelanya. Tapi sayang yang black pepper kurang garem,” tuturnya.
“Untuk yang pasta mac and cheese ini juga enak banget. Kentel banget cheese dan mayonaisnya. Kalo yang cendol unik. Apa ya, pasta yang bentuknya makaroni gitu, jadi cendol, hehehe,” sambung Dian.
Dia mengaku dengan harga Rp10ribu per porsi, olahan pasta dari tangan chef dan timnya ini sangat murah. “Murah banget, daripada beli di restoran begitu kan. Mungkin perlu diperbanyak lagi stand minuman,” katanya.
Bukan hanya festival pasta, di tempat yang sama juga ada pameran diskon besar-besaran dari clothing Jakcloth. Ribuan berbagai jenis pakaian diobral besar-besaran mulai dari Rp50 ribu per potongnya hingga hari ini saja.(muti/pkl/net)
