Carilah toko geta tua, yang merupakan terakhir dari jenisnya di seluruh Gifu dan hanya menjual bakiak kayu buatan tangan. Ada juga toko dupa yang memenuhi jalan-jalan Sanmachi dengan aroma wangi dan menjual sederetan dupa Jepang yang mengesankan serta dupa Jepang yang berornamen.

Tak perlu takut kehausan atau merasa lapar, ada banyak makanan ringan untuk dicoba di area ini, mulai makanan khas lokal seperti sushi dengan daging Hida, burger hingga roti daging kukus, barbekyu yakiniku Hida dan kroket. Bahkan, ada toko yang khusus menjual Takayama senbe atau kerupuk nasi.

Menariknya, Anda dapat menyaksikan pembuatan hidangan tersebut langsung tepat di depan mata. Untuk sampai ke Saanmachi Suji, Anda harus berjalan kaki selama 10 menit dari Stasiun Takayama. Sementara, dibutuhkan sekitar kurang lebih 2 jam untuk menjelajahi ketiga jalan paralel di Saanmachi Suji yang membentuk distrik bersejarah dan sedikit lebih lama jika Anda singgah di beberapa museum seperti Takayama Jinya.

Takayama Jinya merupakan destinasi wajib lainnya yang harus dikunjungi saat berlibur ke Takayama. Hanya berjalan beberapa menit dari Saanmachi Suji, Takayama Jinya merupakan sebuah kantor pemerintahan di Zaman Edo yang saat ini dialih fungsikan sebagai sebuah museum. Masih menawarkan bangunan tua dan tradisional yang terawat dengan baik, museum ini terdiri dari bangunan kokoh yang dilengkapi dengan taman cantik.

Dengan luas kurang lebih 300 meter, bangunan ini memiliki 7 pintu masuk dan 12 toilet serta ruangan yang difungsikan untuk berbagai macam kegiatan. Mulai dari ruangan untuk istri, menerima tamu, ruangan minum teh hingga dapur untuk memasak. Hal menarik lainnya adalah tidak sembarang orang bisa memasuki ruangan tersebut. Pasalnya, tiap ruangan diperuntukan khusus untuk masing-masing kasta, mulai dari bangsawan hingga rakyat jelata dan ini terlihat dari tatami yang digunakan di ruangan tersebut.

BACA JUGA :  Selalu Ingin BAB Setelah Minum Kopi? Ini Dia Penyebabnya

Di mana untuk tatami bermotif misalnya, diperuntukkan bagi bangsawan atau kelas tinggi. Berbeda dengan para bangsawan, rakyat jelatan hanya beralaskan tatami berwarna hitam atau polos. Ada juga ruangan introgasi khusus penjahat yang nantinya akan diberikan hukuman dengan masuk ke kandang seperti kandang ayam lalu dibawa keliling kota agar malu.

Tak sampai disitu, penjahat tersebut nantinya juga akan disiksa dengan diikat dan diberikan batu seberat 40 kilogram per batunya. Dari beberapa bangunan yang ada, masih terdapat bangunan yang dipertahankan asli seperti gerbang utama dan rumah padi yang memiliki atmosfer sama seperti pada Zaman Edo. Untuk masuk ke museum ini, wisatawan cukup membayar 450 Yen atau setara dengan kurang lebih Rp60 ribu.

Takayama Jinya berjarak lima menit dengan Bus Machinami atau delapan menit berjalan kaki dari Stasiun JR Takayama. Setelah puas berkeliling di Takayama Jinya, jangan lupa mampir ke pasar pagi. Posisi pasar ini tepat berada di depan Takayama Jinya.

Buka setiap hari, mulai pukul 6.00 hingga 12.00, pasar ini menjual berbagai macam buah-buahan, sayuran segar hingga berbagai macam bumbu masak. Takayama juga memiliki berbagai jenis penginapan dengan ciri khas dan kelebihan masing-masing untuk Anda beristirahat setelah melepas lelah berkeliling seharian di kota ini. Anda dapat menikmati tinggal di losmen hingga hotel onsen atau ryokan. Seperti halnya yang ditawarkan oleh Hida Hotel Plaza.

BACA JUGA :  Profil Maarten Paes, Kiper FC Dallas jadi Pemain Naturalisasi Berdarah Kediri

Hida Hotel Plaza menawarkan penginapan dengan fasilitas dan bangunan berasitektur Jepang. Terdiri dari 13 lantai, Hida Hotel Plaza menawarkan sensasi menginap kamar bergaya Jepang dengan berlantaikan tatami lengkap dengan televisi, kamar mandi bathup Wifi dan lain-lainnya.

Hal menarik lainnya dari hotel ini adalah tersedianya onsen yang terletak di bawah dan di atas gedung serta ruang pertemuan yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan. Makanan khas Jepang yang otentik dengan kualitas tinggi serta tersedianya toko suvenir semakin melengkapi hotel ini.

Untuk Anda yang ingin berlibur ke Takayama, dapat memulai perjalanan dari Stasiun Nagoya menggunakan Nohi Bus selama 2 jam 30 menit dan berhenti di Takayama Nohi Bus Stop. Alternatif lainnya adalah dari Toyama Stasiun menggunakan JR Hida 20 Ltd Exp Nagoya selama 1 jam 30 menit dan berhenti di Takayama Nohi Bus Stop. Bus ini dapat digunakan dengan Anda mengenakan Shoryudo Highway Bus Ticket atau tiket terusan bus yang bisa dibeli secara online atau melalui travel agent di Indonesia. (muti/pkl/net).

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================