CILACAP TODAY – Aksi unjuk rasa warga terdampak pencemaran udara Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batubara Karangkandri, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, kembali digelar.

Massa yang tergabung dalam Perkumpulan Warga Slarang mendatangi PLTU, Kamis (14/11/2019). Mereka berasal dari dari Dusun Winong dan Semampir, Desa Slarang, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap. Massa menggelar orasi di depan pintu gerbang PLTU.

Warga dari dusun terdekat dengan PLTU tersebut mendesak bertemu dengan perwakilan dari PT Sumber Segara Primadaya (S2P) selaku pengelola PLTU.

BACA JUGA :  Nobar Timnas Indonesia, Dirut Tirta Pakuan: Dukung Perjuangan Anak Bangsa

Aksi unjuk rasa yang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB, dijaga ketat aparat kepolisian dan TNI. Massa dihalau dengan barikade kawat berduri di pintu gerbang.

Massa mengancam akan merangsek ke dalam area PLTU, apabila pihak manajemen tidak mau menemui massa. Massa juga sempat berusaha mendobrak pintu gerbang PLTU.

Sebelumnya, warga mendesak agar tempat penampungan limbah B3 dipindah. Pasalnya, tempat penampungan hanya berjarak sekitar 50 meter dari permukiman warga, sehingga terjadi pencemaran udara di sekitarnya.

BACA JUGA :  Wajib Coba! Semur Ayam Saus Tiram yang Lezat untuk Menu Makan Bareng Keluarga

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) menyebut, ribuan warga di lima desa terdampak debu sisa pembakaran batubara. Tiga desa terdekat dengan PLTU, yaitu Karangkandri, Slarang dan Menganti, serta dua desa lain yang turut terdampak ialah Kuripan Kidul dan Kalisabuk. (net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================