MEGAMENDUNG TODAY – Pada Rabu 13 Nopember 2019 Seksi Pengembangan sumber daya industri Dra.Ade Sri Mulyati MM.Bidang Industri Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor Mengadakan kegiatan pelatihan pengembangan sentra logamtahun Anggaran 2019.

Kepala Bidang Industri Bapak H. Supendi,S.E. MA Membuka Kegiatan yang diikuti 7 kecamatan yaitu, Kecamatan Citeureup, Ciseeng, Jasinga, Leuwisadeng, Sukamakmur, Nanggung dan Kecamatan Cigombong.

“Tujuan acara ini adalah  dapat meningkatkan produktivitas usaha logam. Selain itu juga bisa saling berbagi ilmu dan informasi serta pengalaman dengan peserta lain dan bisa memperluas jaringan usaha yang saling melengkapi,” ujarnya saat acara di Hotel New Ayuda, Cipanyung Puncak, Kecamatan Megamendung.

Seperti kita ketahui, bahwa Kabupaten Bogor memiliki potensi industri yang cukup besar dan beranekaragam. Komoditinya baik skala kecil, menengah dan besar.

“Oleh karenaitu, perlu dilakukan upaya produktif untuk memberikan nilai tambah dan daya saing bagi para industry kecil dan menengah (IKM) yang ada di Kabupaten Bogor agar dapat terus berkembang khususnya dalam hal ini IKM yang bergerak dibidang logam sampai saat ini menurut survey industrikecil dan menengah (IKM) di kabupaten Bogor jumlahnya kurang lebih sebanyak 16.000 IKM,” katanya.

BACA JUGA :  Polisi Tangkap Pelaku Tawuran di Bogor, Bacok Pengendara Lain

Maka jika dikembangkan secara intensif dan berkelanjutan cepat atau lambat hal tersebut dapat meningkatkan segi perekonomian masyarakat.

Industrikecil dan menengah (IKM) ini merupakan industry berbasis masyarakat, yang artinya hal tersebut diproduksi dan dikelola oleh masyarakat. Makahasil yang didapat dan diperoleh pun berdampak langsung kepada masyarakat.

“Pada tiap daerah industry kecil dan menengah (IKM) terus dikembangkan secara baik maka secra otomatis perekonomian masyarakat akan meningkat, yang akhirnya pendapatan daerah pun meningkat,” ungkapnya.

Logam merupakan salah satu unsur yang sangat penting bagi kehidupan manusia hamper semua benda yang dimiliki manusia pada saat ini memiliki unsurlogam didalamnya seperti peralatan rumah tangga, bagian-bagian kendaraan bermotor, alat pertanian, kaleng minuman dan benda-benda lainnya. Logam memiliki jenis dan nama yang berbeda-beda diantaranya besi, alumunium, perunggu, timah, kobaltseng dan logam lainnya.

BACA JUGA :  Diduga Rem Blong, Truk Muatan Batu di Ciampea Bogor Tabrak 3 Mobil

“Jenis – jenis logam tersebut bisa tercipta dari alat karen campuran logam satu dengan logam yang lainnya dengan bantuan manusia, yang telah lama digunakan untuk berbagai alat pendukung kegiatan, dari yang fungsional sampai yang mampu member kemudahan bagi penggunanya,” tutur dia.

Produk kerajinan yang berbahan baku logam telah mendapat segmen pasar yang cukup luas dimasyarakat, untuk itu perluadanya pengembangan dengan produksi yang lebih kreatif, produktif dan inovatif sesuai dengan perkembangan zaman.

Kebutuhan dan permintaan pasar produk kerajinan logam perlu dijaga dan ditingkatkan daya saingnya dengan mengembangkan sentra logam serta meningkatkan kualitas, mutu dan inovasiusahanya.

“Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah Kabupaten Bogor melalui dDisperdagin adalah dengan memberikan bimbingan dan pelatihan, baik peningkatan mutu dan kualitas, bekerjasama dengan narasumber selaku tenaga ahli yang berkompeten serta telah berpengalaman untuk mewujudkan ide pikiran secara visual dan menerjemahkannya ke dalam bentuk riil,” pungkasnya. (ADV)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================