JAKARTA TODAY – Marc Marquez mengakui RC213V yang mudah dikendalikan akan menguntungkan banyak pebalap Honda. Tapi ia lebih butuh motor kencang untuk juara.

Marquez sudah menjadi andalan Honda sejak promosi dari Moto2 pada 2013. Enam titel juara dunia dalam tujuh musim dipersembahkan rider asal Cervera tersebut.

Tapi titel-titel itu diraih bukannya tanpa pengorbanan. Honda praktis hanya bergantung pada Marquez karena pebalap-pebalap lain, bahkan di tim pabrikan mereka yakni Repsol Honda sejak era Dani Pedrosa hingga Jorge Lorenzo, kesulitan menaklukkan RC213V.

BACA JUGA :  Wilayah Garut Diguncang Gempa M 6,5, Getaran Terasa Hingga Bogor

Pedrosa menyumbangkan sembilan kemenangan dan total 41 kali finis di podium, sementara Lorenzo bahkan tak mampu finis tiga besar. Penunggang mesin Honda lainnya seperti Cal Crutchlow mampu meraih dua kemenangan sejak 2015.

Seperti yang dikutip dari detik.com, Marquez tak menampik kalau motor yang lebih mudah dikendalikan bisa membuat pebalap-pebalap Honda lain lebih kompetitif. Tapi untuk juara, yang diperlukan adalah motor kencang yang tentu saja lebih sulit untuk para pebalap.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Kamis 2 Mei 2024

“Kalau Anda punya motor yang lebih mudah dikendalikan, itu akan membantu seluruh rider Honda. Tapi target saya untuk mendapatkan motor terkencang,” ungkapnya dikutip Crash.

“Tidak masalah itu sulit atau tidak untuk dikendalikan, yang saya inginkan adalah mencoba menang. Tidak peduli apakah saya perlu berupaya lebih atau tidak saat menungganginya.”

“Tapi tentu saja kami sedang mencoba untuk memoles area sasis, mencoba agar lebih mudah dalam mencatatkan putaran waktu kompetitif,” tandas Marquez.(Selvi/PKL/net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================