PALEMBANG TODAY – Kapolres Pagaralam, AKBP Dolly Gumara meminta aktivitas kamping di kawasan wisata Gunung Dempo tidak dilakukan. Imbauan itu dikeluarkan setelah ada wisatawan diterkam harimau

Larangan itu, lanjut Dolly, tidak terlepas dari aktivitas Harimau Sumatera. Termasuk adanya wisatawan yang juga diterkam harimau saat berlibur di dekat Tugu Rimau.

“Alasan pertama terkait masih adanya aktivitas harimau di kaki gunung, terus yang kedua karena adanya wisatawan yang diserang dan luka. Ketiga terkait ada petani meninggal di Pulau Panas, Lahat diserang harimau,” imbuh Dolly.

BACA JUGA :  Disambangi Partai Golkar, PPP Ingin Bergandeng Tangan Saat Pemilihan Bupati Bogor 2024

Namun wisatawan masih diperbolehkan berkunjung ke kawasan wisata kaki Gunung Dempo, terutama untuk waktu siang hari.

“Itu imbauan tak boleh kamping atau bermalam di alam, jangan dulu lah ya. Tetapi kalau mau datang siang saja ya nggak masalah, silakan,” katanya.

BACA JUGA :  Pj. Bupati Bogor Hadiri Kegiatan Prosesi Pengantar Tugas Sekjen Kementerian Dalam Negeri

Seperti yang dikutip dari detik.com, Larangan disampaikan Kapolres melalui surat edaran yang ditujukan pada Dinas Pariwisata Kota Pagaralam. Dolly ketika dikonfirmasi turut membenarkan edaran tersebut.

“Benar, ada surat edaran terkait larangan dan kita sampaikan ke Dinas Pariwisata. Larangan untuk kamping di kaki Gunung Dempo,” terang Dolly ketika dikonfirmasi, Kamis (22/11/2019). (Selvi/PKL/net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================