Untuk industri otomotif mobil hybrid dan listrik di Indonesia, HMC telah mengantongi strategi yang diklaim diterima pasar dalam negeri.
“Kami banyak opsi untuk elektrifikasi, akan segera ambil action. tinggal tunggu juknis, begitu itu keluar kami akan lakukan action seperti apa. Soal produknya, opsi kami banyak, dan mana yang paling cocok untuk konsumen Indonesia. Dan menurut kami apa yang paling cocok dari kami adalah hybrid,” ucap Yusak.
Kemenperin dalam keterangan resminya menyebut telah melakukan one-on-one meeting di Tokyo dengan direksi Daihatsu Motor Corporation, Hino Motor, grup Toyota, Suzuki Motor Corporation, Isuzu Japan, Mitsubishi Motor Corporation, dan Honda Motor.
Rencana investasi Honda disebut Agus untuk model baru dan pendalaman industri termasuk mendirikan pusat penelitian dan pengembangan di Indonesia.
“Kami jelaskan ada regulasi PP No 45/2019, yang memberikan fasilitas super deduction tax. Jadi, industri yang bangun R&D akan dapat super deduction tax sebesar 300 persen,” ujarnya. Seperti dikutip oleh (Anata/PKL/net)