Jenis kelamin: Jenis kanker tertentu seperti meningioma, dua kali lebih mungkin berkembang pada wanita, sedangkan jenis medulloblastoma lebih sering ditemukan pada pria.

Umur: Frekuensi kanker otak meningkat seiring bertambahnya usia. Kebanyakan kasus dialami oleh orang berusia 65 atau lebih. Faktor usia bervariasi tergantung pada jenis sel dan lokasi tumor. Orang dewasa memiliki risiko yang sangat rendah untuk mengembangkan medulloblastoma, sementara glioma paling umum terjadi pada orang dewasa. Insiden meningioma dan craniopharyngioma jauh lebih sering terjadi pada orang dewasa di atas usia 50 tahun. Tetapi sekali lagi, tumor ini dapat terjadi pada semua usia.

Penderita HIV/AIDS: Beberapa orang dengan sistem kekebalan tubuh yang rusak seperti HIV/AIDS memiliki peningkatan risiko pengembangan limfoma otak. HIV adalah virus yang perlahan-lahan menghancurkan sistem kekebalan tubuh, membuat Anda rentan terhadap komplikasi atau kanker yang mengancam jiwa. Saat HIV dan AIDS melawan sistem kekebalan Anda, sistem saraf pusat Anda juga terpengaruh.

Riwayat genetic; kesehatan keluarga dapat memenga Riwayat ruhi kemungkinan pengembangan penyakit tertentu. Penyakit Von Hippel-Lindau, sindrom Li-Fraumeni dan Neurofibromatosis (NF1 dan NF2) adalah kondisi bawaan yang ditemukan dalam keluarga dengan riwayat tumor otak yang langka. Namun, hanya terdapat sedikit bukti bahwa kanker otak merupakan penyakit yang turunan.

BACA JUGA :  Todong Sajam, 2 Pengamen di Bandarlampung Coba Rampas Motor Warga

Paparan kimiawi: Paparan bahan kimia industri tertentu atau pelarut dikaitkan dengan peningkatan risiko berkembangnya kanker otak. Meskipun belum konklusif, bukti ilmiah menemukan kasus yang tinggi atas jenis tumor otak tertentu pada seseorang yang bekerja di kilang minyak, industri karet, serta obat dan pembalseman.

Paparan radiasi: Ada hal yang menjadi faktor risiko berkembangnya tumor otak primer yakni paparan radiasi pengion. Orang yang pernah menjalani terapi radiasi untuk kondisi medis lainnya, seperti leukemia, berisiko lebih tinggi terkena tumor otak primer. Radiasi pengion adalah faktor risiko kanker karena dapat menyebabkan kerusakan pada bahan genetik (DNA). Dampaknya yakni terjadinya mutasi yang menyebabkan sel berubah dan tumbuh di luar kendali. Sel-sel abnormal adalah salah satu ciri dari tumor otak ganas.

Selain itu, seseorang yang pernah menjalankan radioterapi pada usia muda, terutama sebelum berusia 5 tahun, dapat meningkatkan kemungkinan kanker otak berkembang. Sebagai contoh, anak-anak yang mengalami infeksi jamur atau kurap kulit kepala kadang-kadang diobati dengan terapi radiasi dosis rendah. Kemudian ditemukan tumor otak ketika mereka menginjak dewasa. Tumor otak ini biasanya berkembang sekitar 10 hingga 15 tahun.

BACA JUGA :  Wajib Coba, Aktivitas Seru Camping Ground di Harris Sentul Bogor

Perlu digarisbawahi bahwa terapi radiasi berbeda radiasi elektromagnetik yang dipancarkan dari gawai. International Agency for Research on Cancer (IARC) mengklasifikasikan ponsel sebagai karsinogen kelompok 2b, yakni zat yang dianggap mungkin sebagai karsinogenik, tetapi terbatas pada objek dan hewan percobaan. Laporan itu tidak mengatakan bahwa ponsel menyebabkan kanker otak.

Meski peneliti belum mempelajari lebih lanjut mengenai dampak  tingginya intensitas penggunaan ponsel, namun alangkah baiknya jika Anda meminimalkan dosis radiasi elektromagnetik ponsel, dengan menggunakan earphone atau speaker yang tidak memiliki kedekatan langsung dengan otak.

Itulah penyebab dan faktor risiko kanker otak. Gejala kanker otak yang mungkin harus diwaspadai antara lain adalah pusing, muntah yang menyemprot atau menyembur, lumpuh, dan gangguan keseimbangan. Jika Anda mengalami gejala-gejala seperti di atas segeralah ke dokter untuk mendiskusikan metode diagnosis, penanganan, dan tentunya mendapatkan pengobatan terbaik.Seperti yang dikutip CNN.Indonesia. (Viana/Pkl/Net)

 

 

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================