MOJOKERTO TODAY Hujan disertai angin kencang menyapu dua desa di Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto. Tidak hanya merusak fasilitas umum, angin kencang juga membuat dua rumah warga ambruk.

Pantauan detikcom di Desa Mojogebang, dampak angin kencang paling terlihat di Dusun Dempul Lor. Salah satunya di kantor Desa Mojogebang, yang berada di dusun ini.

Sebagian genting atap pendapa di kantor desa ini terlihat berjatuhan. Atap asbes musala di kompleks kantor desa juga runtuh sebagian. Lampu penerangan jalan di depan kantor juga roboh. Setidaknya terdapat lima warung warga yang ambruk. Bangunan warung terbuat dari bambu.

Selain itu, atap rumah milik Juwarno di belakang kantor kelurahan terbang diterjang angin kencang. Pepohonan di tepi jalan Desa Mojogebang juga banyak yang tumbang. Sampai pukul 18.30 WIB, listrik di kampung ini masih padam karena banyak kabel yang tertimpa pohon.

BACA JUGA :  Review Film : Menjelang Ajal, Pesugihan Berujung Petaka

Angin kencang membuat ambruk rumah Supeni (50) di tepi jalan raya Desa Mojogebang. Rumah semipermanen ini rata dengan tanah. Tampak pemilik rumah mengais perabotan yang masih bisa digunakan.

Ruang tamu rumah Munawaroh (40) juga lenyap diterjang angin kencang sehingga hanya tersisa lantainya. Kerangka dan atap dari galvalum terbang ke sawah sekitar 100 meter dari rumah korban. Beruntung, Munawaroh bersama anak dan suaminya berhasil kabur mengungsi ke SMKN 1 Kemlagi di seberang rumahnya.

BACA JUGA :  REFLEKSI HARI PENDIDIKAN NASIONAL: REPRESI SISTEM PENDIDKAN DALAM BENTUK KOMERSIALISASI

“Saat angin kencang, pemilik rumah lari ke sekolah sambil menggendong anaknya. Suaminya juga keluar dari rumah saat ruang tamunya beterbangan,” kata Kiswaji (54), tukang kebun SMKN 1 Kemlagi, kepada detikcom beberapa hari lalu. Hujan disertai angin kencang, lanjut Kiswaji, sempat membuat para siswa SMKN 1 Kemlagi panik. Mereka berlindung di dalam ruang kelas masing-masing sembari melantunkan doa agar angin cepat reda.

“Sepeda motor para siswa di tempat parkir banyak yang roboh. Alhamdulillah, bangunan sekolah tidak ada yang rusak, juga tidak ada yang terluka,” ujarnya. Seperti yang dikutip detikNews.  (Viana/Pkl/Net)

 

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================