JAKARTA TODAY – Penyedia layanan seluler Smartfren berencana memperluas ekspansi layanan internet roaming mereka hingga ke Eropa dan Amerika Serikat. Rencana tersebut akan diwujudkan pada 2020 nanti.

“Untuk rencana di tahun depan, Smartfren akan memperluas layanan roaming ke 38 negara Eropa dan 30 negara bagian di Amerika Serikat,” Tutur Chief Brand Officer Smartfren, Roberto Saputra, di Tokyo, Jepang, Senin 9 Desember 2019.

Menurut Roberto, harga paket intrnet roaming Smartfren di Eropa dan Amerika Serikat akan berbeda dengan 15 negara di kawasan Asia Pasifik yang hanya Rp 150.000 untuk kuota 2GB selama 7 hari.

Negara tersebut adalah Singapura, Australia, Malaysia, New Zealand, Hongkong, Taiwan, Macau, Brunei, Korea Selatan, India , Jepang, Filipina, Thailand, Bangladesh, dan Tiongkok.

“Tapi lebih rendah dari layanan data operator sana (Eropa dan Amerika Serikat),” Jelas dia.

Dept Head International Roaming Smartfren, Aya Sofia Arakhmah menambahkan, kini Smartfren masih mencari mitra penyelenggara roaming di kedua benua tersebut.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Rabu 1 Mei 2024

“Untuk paket sendiri pasti kemungkinan besar beda (harganya). Seperti kita tahu, Asia Pasifik dekat Indonesia, jadi lebih murah dibanding kita pergi ke Eropa dan Amerika Serikat,” kata Aya.

Lebih lanjut, Smartfren baru saja meluncurkan iPhone 11 di Indonesia. Bersamaan dengan peluncuran tersebut, perusahaan ingin kembali mengajak para pengguna iPhone untuk menggunakan eSIM.

Teknologi eSIM pertama kali dikenalkan oleh Smartfren pada Agustus 2019 lalu. Saat ini Smartfren adalah operator lokal satu-satunya yang mendukung fitur eSIM di iPhone.

“eSIM dirilis sejak sekitar bulan Agustus. Seiring berjalannya waktu, penggemarnya makin meningkat. Saat itu eSIM sudah ada dan bisa dinikmati iPhone XR,” Ujar Djoko Tata Ibrahim, Deputy CEO Smartfren, di Jakarta, Senin (9/12/2019).

BACA JUGA :  Kecelakaan Beruntun 6 Mobil di Tol Cipularang Km 107, Diduga Sopir Ngantuk

Sama seperti iPhone XR, iPhone 11 yang hadir dengan teknologi eSIM juga memungkinkan pengguna iPhone untuk bisa memakai dua nomor sekaligus. Satu nomor fisik dan satu lainnya nonfisik.

Seperti yang dikutip liputan6.com,Smartfren telah menghadirkan layanan embedded sim card (eSIM) di Indonesia sejak akhir Juli 2019. Kehadiran layanan eSIM Smartfren sendiri tidak lepas dari rilisnya sejumlah iPhone terbaru yang menggunakan teknologi tersebut.

Adapun salah satu iPhone anyar yang mendukung eSIM di Indonesia adalah lini iPhone 11. Deputy Chief Executive Officer Smartfren, Djoko Tata Ibrahim, pun mengatakan kehadiran iPhone 11 diharapkan dapat mendongkrak pengguna eSIM di Indonesia.

“Saat ini pengguna eSIM Smartfren sekitar 5 ribuan, dengan iPhone 11 mudah-mudahan bisa bertambah hingga 50 ribuan,” Tuturnya usai ditemui dari peluncuran layanan eSIM Smartfren untuk iPhone 11 di Jakarta, Senin (9/12/2019).(Dena/PKL/net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================