CIBINONG TODAY – Bupati Bogor Ade Yasin meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat segera membebaskan lahan yang akan dibangun untuk jalan khusus tambang, baik yang dimiliki masyarakat maupun Perhutani.

“Kami sih pengennya Pemprov segera melakukan itu. Agar tahun selanjutnya bisa dibangun jalan khusus tambang,” kata Ade Yasin, Jumat (13/12/2019).

Meski begitu menurutnya, pembangunan jalur khusus tambang ini perlu adanya dukungan dari Pemprov Banten, DKI Jakarta dan Pemerintah Pusat. Karena persoalan ini sudah merupakan masalah nasional bukan hanya Pemerintah Kabupaten Bogor.

“Pembangunan jalan khusus tambang ini solusi satu-satunya dampak negatif yang diakibatkan tingginya lalu lintas kendaraan truk tambang karena Pemkab Bogor belum bisa menerbitkan Peraturan Bupati (Perbup) tentang jam operasional truk tambang karena banyak warga Kabupaten Bogor yang bekerja di usaha tambang maupun usaha pendukungnya,” jelas Ade Yasin.

BACA JUGA :  Mengikuti Halal Bihalal Forsesdasi, Sekda Burhanudin Ingatkan Pentingnya Kerja Sabilulungan

Selain itu, ia pun mengharapkan jalur khusus tambang yang akan dibangun nantinya bisa langsung tembus ke arah jalan Tol Balaraja, Tangerang.

“Jalan khusus tambang ini jangan lagi melewati pemukiman dan harus langsung ke Jalan Tol Balaraja, karena selain sering terlibat dalam kecelakaan lalu lintas, debu dan asap dari kendaraan tambang tersebut juga berdampak negatif kepada masyarakat seperti tingginya penderita  penyakit Inspeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA),” harap Ade Yasin.

BACA JUGA :  Melonguane Sulut Guncang Gempa Magnitudo 4,6

Menyikapi itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, Pemprov Jawa Barat akan segera merealisasikan pembebasan lahan jalan khusus tambang sementara pembangunan jalan khusus tambangnya merupakan wewenang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPU-PR).

“Pembebasan lahan jalan khusus tambang ini akan segera direalisasikan oleh Pemprov Jawa Barat sementara pembangunan jalan khusus tambangnya kami pun mendorong KemenPU-PR agar  segera mewujudkannya karena masyarakat yang menjadi korbannya baik itu korban sakit maupun jiwa,” pungkasnya. (Firdaus)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================