Taslim mengatakan untuk memulihkan kembali permukiman penduduk yang disapu banjir bandang masih butuh waktu cukup lama. Masalahnya material yang menutupi perkampung penduduk cukup banyak. Selain lumpur, juga batu-batuan besar dan kayu.

Hampir seluruh warga Desa Bolapapu menjadi korban banjir bandang. Taslim mengimbau semua pihak yang peduli kemanusiaan untuk tetap menyalurkan bantuan guna memenuhi kebutuhan hidup para korban yang rata-rata kehilangan rumah dan isinya karena diterjang banjir.

BACA JUGA :  Resep Membuat Spaghetti Tuna Pedas untuk Menu Makan Malam yang Praktis

“Mereka tetap masih butuh bantuan, terutama bahan makanan dan perabot rumah tangga,” ujarnya.

Hingga kini, kata dia, bantuan dari berbagai pihak kepada korban banjir di Kulawi masih mengalir ke posko induk bencana alam di Desa Bolapapu. Menurutnya, bahan makanan masih cukup sampai beberapa hari ke depan.

BACA JUGA :  Gunung Semeru Letuskan Abu Vulkanis Setinggi 700 Meter di Atas Puncak Senin Pagi Ini

Banjir bandang di Kulawi menelan korban jiwa dua orang. Kedua korban yaitu ayah dan anak tewas tertimbun lumpur setelah terperangkap di dalam rumah saat bencana alam yang memilukan itu terjadi pada 12 Desember lalu.Seperti yang dikutip CNN Indonesia. (Viana/Pkl/Net)

 

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================