JAKARTA TODAY – Wanita asal Sacramento koma akibat memakai krim pemutih kulit. Krim pemutih kulit yang ia gunakan memiliki zat berbahaya seperti merkuri. Kejadian yang ia alami menjadi kasus pertama yang ada di United States (US).

Wanita berusia 47 tahun itu semula merasakan gejala pada tangan seperti ditusuk dan terasa lemah. Dua minggu setelahnya, wanita ini tiba-tiba tidak bisa berbicara dengan jelas, dan penglihatannya kabur. Saat itu, ia langsung dibawa ke rumah sakit Universitas California, San Fransisco, yang mana kondisinya dengan cepat mengalami penurunan.

BACA JUGA :  Dijamin Nambah Napsu Makan, Ini Dia Resep Sambal Cumi Asin dan Petai yang Lezat dan Sedap

Mengutip CNN, hal itu dijelaskan Dr Paul Blanc dari Divisi Pekerjaan dan Lingkungan UCSF, Kedokteran dan Sistem Kontrol Racun California yang menangani wanita ini. Paul menjelaskan tubuh wanita ini mengandung metilmerkuri yaitu senyawa organik yang merupakan zat berbahaya. Metilmerkuri sangat beracun dan dapat menyebabkan kerusakan sistem saraf permanen.Sebelumnya diketahui, wanita ini menggunakan krim pemutih selama bertahun-tahun. Keluarganya mengatakan ia menggunakan krim pemutih dua kali sehari selama tujuh tahun terakhir.

BACA JUGA :  Tak Terima Pacar Diganggu, Pemuda di Lampung Tengah Tusuk Remaja hingga Tewas

“Kebanyakan krim pemutih kulit yang berbahaya sengaja dinodai dengan merkuri anorganik,” kata Blanc.

“Tetapi dalam kasus ini, pasien menggunakan produk pencerah kulit yang mengandung merkuri organik, yang jauh lebih beracun.”

Seperti yang dikutip dari detikhealth, Paul menjelaskan bahaya yang ditimbulkan dari penggunaan krim pemutih ini juga akan memburuk ketika berhenti menggunakan krim pemutih. (Amanda/PKL/net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================